Tel Aviv, SPNA – Puluhan pemukim Israel, pada Senin (19/07/2021) yang bertepatan dengan Hari Arafah, kembali menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa, setelah sehari sebelumnya lebih seribuan pemukim Israel di bawah perlindungan polisi melakukan aksi yang sama.
Pasukan pendudukan Israel memberikan keamanan penuh bagi para ekstrimis Yahudi dengan melakukan serangkaian tindakan menekan jamaah masjid dengan menutup pintu Masjid Al-Qibli, mengejar para jamaah di alun-alun Al-Aqsha, dan menangkap sebagian penduduk Palestina.
Pasukan pendudukan meluncurkan drone di atas Masjid Marwani, dan mengawal para pemukim Israel untuk mengamankan penyerbuan tersebut. Para jamaah masjid mencoba mengekspresikan penolakan penyerbutan tersebut dengan meninggikan lantunan kalimat takbir.
Sehari sebelumnya, lebih dari 1.500 pemukim menyerbu Masjid Al-Aqsa atas undangan kelompok ekstremis Yahudi, untuk mengenang “Penghancuran Bait Suci”. Tentara pendudukan Israel menangkap para jamaah, dan menembakkan tabung gas air mata ke arah mereka yang berada di dalam masjid.
Pasukan pendudukan Israel secara paksa memindahkan jamaah dari Masjid Al-Aqsha, mengusir mereka di luar Bab Hutta, memberlakukan tindakan keamanan yang ketat di gerbang Masjid Al-Aqsha dan pintu masuk ke Kota Tua.
Pasukan pendudukan Israel juga memotong kabel pengeras suara di dalam Masjid Al-Aqsha. Hal ini dilakukan untuk mengakomodasi kaum ekstremis Yahudi dan menjaga bentrokan dengan penduduk Palestina di kawasan Al-Aqsha.
Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, merekomendasikan polisi untuk terus mengamankan kunjungan pemukim Yahudi ke Masjid Al-Aqsha. Sebuah pernyataan pemerintah yang dikeluarkan pada Minggu (18/07/2021), bahwa perdana menteri telah menginstruksikan kelanjutan kunjungan Yahudi ke Bukit Bait Suci secara teratur.
Sementara itu, perwakilan Uni Eropa di Palestina menyatakan keprihatinan terkait ketegangan yang terus berlanjut di sekitar Masjid Al-Aqsa. Uni Eropa, dalam sebuah pernyataan pers, menyerukan Israel untuk menghindari tindakan hasutan dan menghormati status quo Masjid Al-Aqsha.
(T.FJ/S: Palinfo)