Betlehem, NPC – Gerombolan pemukim Israel, pada Selasa (28/06/2022), merebut 10 dunum (1 hektare) tanah milik penduduk Palestina di kota Al-Khader, selatan Betlehem, di Tepi Barat yang diduduki.
Aktivis Palestina, Ahmed Salah, melaporkan bahwa gerombolan pemukim Israel merampas lahan pertanian milik penduduk Palestina di selatan kota Al-Khader dan mulai melakukan pengolahan tanah pertanian.
Ahmed Salah menjelaskan bahwa tanah yang dirampas berbatasan dengan komplek permukiman ilegal Israel, Efrat dan Umm Muhaimidin. Gerombolan pemukim Israel tersebut juga mengancam akan merampok sisa lahan pertanian Palestina lainnya yang luasnya mencapai sekitar 40 dunum (4 hektare).
Sebelumnya, pada pagi hari, pasukan pendudukan Israel menghancurkan sebuah ruang pertanian di kota Nahalin, sebelah barat Betlehem, milik penduduk Palestina, Muhammad Taysir Ghayada.
Pasukan pendudukan Israel juga memberi tahu penduduk Palestina untuk menghentikan aktivitas di tiga rumah di desa Al-Tuwani, selatan Hebron, di Tepi Barat yang diduduki.
Koordinator Komite Perlindungan dan Ketahanan Pegunungan Hebron Selatan, Yatta Fuad Al-Amour, menyatakan bahwa pasukan pendudukan Israel menyerahkan surat pemberitahuan kepada penduduk Palestina, Muhammad Salman Al-Amour, Khaled Salman Jabr, dan Munther Khader Al-Amour, untuk menghentikan aktivitas pekerjaan di rumah mereka yang terletak di desa Al-Tuwani dengan alasan tidak memiliki izin.
(T.FJ/S: Palinfo)