Yerusalem, SPNA – Dalam konferensi pers yang digelar pada Minggu (22/08/2021), Faksi Nasional Islam Palestina mengumumkan bahwa mereka akan melanjutkan aksi rakyat di Jalur Gaza. Aksi ini akan diakhiri jika Israel menghentikan blokade atas Jalur Gaza dan serangan terhadap penduduk Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem.
Dalam konferensi yang berlangsung di Kamp Malakah sebelah timur Gaza tersebut, Faksi Nasional menunjukkan bahwa aksi rakyat akan berjalan sesuai dengan rencana dan visi. Mereka juga menyerukan kepada penduduk Palestina untuk berpartisipasid dan mengambil peran berdasarkan ukuran atau batas yang diumumkan.
“Kami tidak akan menerima blokade yang terus berlanjut di Jalur Gaza. Kami mengumumkan aksi rakyat akan terus berlanjut sampai Israel menghentikan kejahatannya di Tepi Barat, Yerusalem, dan menghentikan blokade atas Jalur Gaza,” ungkap faksi tersebut, sebagaimana dilansir dari Palinfo.
Faksi Nasional menganggap pemerintah pendudukan Israel bertanggung jawab terhadap blokade, menghalangi proses rekonstruksi, dan mencegah Jalur Gaza untuk membuka diri terhadap dunia internasional yang dapat menjamin kehidupan yang layak bagi penduduk Palestina.
Faksi ini juga menyatakan penolakan dan kecaman terhadap agresi Israel terhadap Jalur Gaza yang dilakukan pada malam Minggu lalu.
Faksi Nasional meminta Palestina untuk melanjutkan aksi rakyat di Jalur Gaza, Beita, dan Kafr Qaddoum, dan untuk terus memperluas titik-titik baru partisipasi dalam perlawanan di seluruh Tepi Barat.
“Kami sampaikan kepada dunia dan para mediator, bahwa Jalur Gaza adalah bagian dari Palestina, dan tidak ada yang akan berhasil mengisolasinya dari tanah air dan rakyat Palestina. Kami tidak akan menerima blokade terus-menerus dan pemerasan ini. Kami berharap mereka dapat bekerja mengakhiri krisis kemanusiaan di mana mereka tinggal, jika menginginkan stabilitas di seluruh wilayah,” kata Faksi Nasional.
(T.FJ/S: Palinfo)
