Jalur Gaza, SPNA – Dunia Islam kembali merayakan kelahiran Nabi Muhammad Shollallahu alaihi wa sallam. Perayaan tersebut dilakukan sesuai warisan budaya di negara tersebut.
Berbagai kegiatan dilakukan untuk mengenang kembali perjuangan Nabi Muhammad Shollallahu alaihi wa sallam, seperti kumandang nasyid puji-pujian, membaca sejarah hidup beliau, bahkan sampai pawai dan pernikahan.
Berikut ini berbagai kegiatan Maulid di sejumlah negara Islam, sepert dikutip dari Al-Masryalyoum, Sabtu (09/11/2019):
Indonesia
Perayaan Maulid Nabi di Indonesia adalah kesempatan menunjukkan perasaan cinta mendalam rakyat Indonesia kepada baginda Nabi Muhammad Shollallahu alaihi wa sallam.
Kebanyakan Maulid diadakan di Masjid dan pondok pesantren, sambil membaca zikir dan syair-syair berkenakaan dengan kelahiran dan kemuliaan Nabi Muhammad seperti Barzanji, Hamziah, Burdah, Dalail Khairat dan lain-lain.
Di sebagian wilayah di Indonesia, perayaan Maulid bisa berlangsung sampai 3 bulan.
Mesir
Peringatan Maulid Nabi adalah momen berharga yang menjadi hari libur nasional di Mesir.
Rakyat Mesir membuat berbagai manisan dan masakan paling enak untuk memperingati hari mulia tersebut.
Disaat yang sama berbagai, lembaga Sunni Al-Azhar, para ulama serta berbagai tarekat tasawuf menggelar perayaan maulid dengan membaca zikir, puji-pujian kepada baginda Nabi, diiringi nasyid bahkan tarian Sufi.
Kota Cairo khususnya wilayah Husein Square dipadati penduduk dari berbagai negeri yang berkunjung ke Maqam cucu Rasulullah, Saidina Husein Bin Ali Radhiallahuanhu.
Palestina
Umat Islam di Palestina juga tak ketinggalan, peringatan Maulid Nabi dilakukan melalui berbagai kegiatan keagamaan baik di Masjid atau bersama keluarga. Kanafeh adalah jenis manisan Palestina yang paling banyak ditemui saat peringatan Maulid Nabi.
Tunisia
Warga Tunisia sudah melakukan persiapan beberapa hari sebelum hari Maulid. Berbagai kegiatan diadakan baik kegiatan keagamaan maupun sunatan. Sebagian pemuda Tunis juga melaksanakan pernikahan di hari yang mulia ini.
Keluarga Tunisia menggunakan kesempatan ini untuk membuat berbagai hidangan dan manisan yang lezat yang kemudian dihadiahkan kepada tetangga serta kerabat.
Sebagian warga juga berkunjung ke sejumlah maqam para ulama, seperti Sidi Belhassen Chedly, Sidi Bou Said Beji.
Maroko
Sementara di Maroko, umat Islam memadati Masjid sambil membaca sirah dan syair pujian kepada Baginda Nabi Muhammad Shollallahu alaihi wa sallam.
Momen ini juga digunakan oleh umat Muslim Maroko untuk berkumpul bersama keluarga sambil membaca Al-Quran berjamaah.
Para orang tua membeli pakaian baru untuk anak-anak, ibu-ibu Maroko juga sibuk menyiapkan makanan tradisonal “Couscous” serta membuat manisan untuk dihidangkan saat berkumpul bersama keluarga atau saat berkunjung ke kerabat dan tetangga.
Kota Meknes adalah salah satu kota paling meriah dalam perayaan Maulid Nabi. Hal ini karena Meknes adalah tempat persemayaman ulama berpengaruh di Maroko seperti Syekh El Hadi Ben Aissa atau Syekh Kamil (Syekh Tarekat Issawiya).
Aljazair
Tarekat sufi Aljazair memadati jalanan kota Aljazair untuk memperingati Maulid Nabi. Mostaganem menjadi kota yang paling meriah dalam merayakan Maulid. Hal in karena kota yang terletak di barat laut Aljazair tersebut memiliki pengikut tarekat sufi terbesar.
Chekchouka diantara jenis makanan yang paling banyak ditemukan dalam momen ini.
Masjid – Masjid di Aljazair juga dipenuhi suara sholawat, zikir dan pujian terhadap Nabi Muhammad Shollallahu alaihi wa sallam. Selain itu, warga Aljazair juga membaca Alquran dan Hadits serta menggelar pawai Maulid di jalanan kota.
Suriah
Masyakat Suriah bersama para Ulama memadati Masjid demi merayakan Maulid Nabi. Dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, diikuti syair puji-pujian kepada baginda Nabi Muhammad Shollallahu alaihi wa sallam.
Para orangtua sibuk menyiapkan manisan Suriah yang terkenal serta membeli pakaian baru untuk anak-anak.
Sementara kelompok nasyid Suriah juga mengumandangkan syair puji-pujian kepada Nabi Muhammad Shollallahu alaihi wa sallam di kota Damaskus.
Irak
Meskipun dilanda perang, namun ribuan rakyat Irak ikut serta memperingati Maulid Nabi.
Di kota Erbil khususnya, Masjid dan alun-alun kota dibanjiri warga Irak yang turut memperingati Maulid.
Uni Emirat Arab
Warga UAE memperingati Maulid dengan berpuasa, membaca Al-Quran, serta menghidupkan kembali Sunnah Nabi.
Arab Saudi
Peringatan Maulid Nabi juga dilaksanakan Arab Saudi melalui ceramah keagamaan.
Dalam kesempatan ini Pemerintah Saudi juga menghidupkan sinar lampur sorot di Menara Royal Clock Tower di Mekah. Jangkauan cahaya lampu tersebut dapat mencapai 10 kilometer ke atas langit.
Turki
Masjid-masjid di Turki dipenuhi dengan umat Islam yang ikut merayakan Maulid Nabi. Lantunan ayat suci Al-Quran serta syair pujian mewarnai Masjid-Masjid di Turki.
Warga Turki juga memadati alun-alun kota khususnya Lapangan Zeytinburnu, di Istanbul.
Pakistan
Tak ketinggalan warga Pakistan juga merayakan Maulid Nabi melalui pawai sambil membaca syair pujian serta membagikan makanan kepada fakir miskin.
(T.RS/S:Almasryalyoum)