• Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Rekening Kemanusiaan
Jumat, 24 Maret 2023
Nusantara Palestina Center
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Kegiatan
    • Peningkatan SDM
    • Kolaborasi Kemanusiaan
  • Penyaluran
    • Penyaluran NusantaraCare
    • Penyaluran PalestineCare
  • Publikasi
    • Artikel
    • Infografis
    • Majalah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Donasi
Nusantara Palestina Center
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Kegiatan
    • Peningkatan SDM
    • Kolaborasi Kemanusiaan
  • Penyaluran
    • Penyaluran NusantaraCare
    • Penyaluran PalestineCare
  • Publikasi
    • Artikel
    • Infografis
    • Majalah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Donasi
Nusantara Palestina Center
No Result
View All Result

Home » Di Bawah Tekanan, Israel Setuju untuk Bebaskan Anhar Al-Deek

Di Bawah Tekanan, Israel Setuju untuk Bebaskan Anhar Al-Deek

Setelah tekanan dari berbagai pihak, Isrel akhirnya setuju untuk membebaskan Anhar Al-Deek, namun tetap mewajibkannya menjalani tahanan rumah dan membayar jaminan sebesar 12.500 dolar Amerika Serikat.

by Kusuma
3 September 2021
in Berita
Reading Time: 2 mins read
0
Di Bawah Tekanan, Israel Setuju untuk Bebaskan Anhar Al-Deek
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Tepi Barat, SPNA – Pengadilan militer Israel Ramallah, pada Rabu (02/09/2021), memerintahkan pembebasan bersyarat tahanan Palestina Anhar Al-Deek. Seperti ramai diberitakan, Anhar adalah wanita Palestina yang mendekam di penjara Israel dalam kondisi hamil dengan usia kandungan yang telah memasuki bulan kesembilan.

Meski tidak lagi terbelenggu di sel tahanan Israel, Anhar tetap menjalani tahanan rumah dan diwajibkan membayar jaminan senilai 12.500 dolar Amerika Serikat.

Baca Juga

Pemuda Usia 20-an Tahun Dibunuh Israel di Al-Bireh

Pemuda Usia 20-an Tahun Dibunuh Israel di Al-Bireh

19 Maret 2023

Israel Hancurkan Dua Rumah Penduduk Palestina di Al-Zaeem Yerusalem

19 Maret 2023

Emirat Siapkan 3 Juta Dolar untuk Rekonstruksi Kota Huwara setelah Dihancurkan Israel

18 Maret 2023

Sehari sebelumnya, Pengadilan Israel mengumumkan penundaan sidang atas petisi pembebasan Anhar al-Deek hingga hari Minggu mendatang. Namun seperti disampaikan Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina, pengadilan mengadakan sesi untuk menilai permintaan pembebasan yang diajukan oleh pengacara Komisi. Akhirnya, sesi ini mampu dimenangkan oleh pengacara Komisi yang menuntut pembebasan segera terhadap wanita berusia 25 tahun itu.

Anhar, wanita asal kota Kafr Ni’ma di Tepi Barat yang diduduki, ditangkap oleh pasukan pendudukan Israel pada bulan Maret saat usia kehamilannya memasuki bulan ketiga. Ia ditahan dalam penjara yang tidak manusiawi dan kesehatan yang terabaikan.

Dalam surat yang ia kirim melalui pengacaranya, Anhar meminta semua pihak untuk menekan Israel agar membebaskan dan mengizinkannya melahirkan di luar penjara. Bak gayung bersambut, para pejabat Palestina dan organisasi hak asasi manusia pun, dengan beragam upaya, terus mendesak otoritas pendudukan Israel untuk segera membebaskannya. Sementara itu, jagat dunia maya juga diramaiakan dengan tagar #SaveAnhar.

Menanggapi kasus ini, Sahar Francis, direktur Addameer: kelompok masyarakat sipil yang mendokumentasikan dugaan pelecehan di penjara-penjara Israel, menggambarkan pengalaman mengerikan, setidaknya dari empat wanita Palestina yang melahirkan di bawah pengawasan otoritas Israel.

Dikutip TRT World, Francis menuturkan, brdasarkan “pengalaman kami dalam (menangani) kasus-kasus sebelumnya, itulah mengapa kami mengatakan ada pelecehan dan pengabaian,” seraya menambahkan bahwa kemungkinan Al Deek akan diperlakukan dengan cara yang sama jika melahirkan dalam penjara Israel.

“Dia akan diikat, diborgol dan kakinya akan diikat sampai saat dia melahirkan. Setelah ia melahirkan, mereka juga akan mengikatnya dari satu kaki dan satu tangan,” katanya.

Francis mengatakan, kondisi penjara tidak aman bagi wanita hamil karena mereka tidak akan menerima perawatan hingga masa persalinan tiba.

Anhar bukanlah wanita pertama yang ditahan dalam kondisi hamil. Sebelumnya, Fatma al Ziq asal Gaza ditangkap pada Mei 2007 saat kandungannya berumur dua bulan. Dia adalah wanita Palestina terakhir yang melahirkan di penjara Israel. Al Deek mungkin bernasib sama jika melahirka di penjara Israel.

Anhar bukanlah satu-satunya ibu yang ditahan di penjara Israel dan kehilangan keluarga, anak-anak dan kehidupan terhormat mereka.

Terdapat 40 wanita Palestina yang saat ini ditahan Israel ada 11 dari mereka berstatus sebagai ibu.

(T.RA/S: TRT World, MEMO)

Tags: Anhar Al-Deekpalestinatahanan
ShareTweetSend
Previous Post

Dukung Anak Yatim di Gaza, Rumah Yatim Salurkan Bantuan Uang Tunai Senilai 4.981 USD

Next Post

Duta Besar Qatar Mohammed Al-Emadi Tiba di Gaza

Related Posts

Pemuda Usia 20-an Tahun Dibunuh Israel di Al-Bireh

Pemuda Usia 20-an Tahun Dibunuh Israel di Al-Bireh

19 Maret 2023
Israel Hancurkan Dua Rumah Penduduk Palestina di Al-Zaeem Yerusalem

Israel Hancurkan Dua Rumah Penduduk Palestina di Al-Zaeem Yerusalem

19 Maret 2023
Emirat Siapkan 3 Juta Dolar untuk Rekonstruksi Kota Huwara setelah Dihancurkan Israel

Emirat Siapkan 3 Juta Dolar untuk Rekonstruksi Kota Huwara setelah Dihancurkan Israel

18 Maret 2023
4 Penduduk Palestina Dibunuh Pasukan Israel di Jenin, Salah Satunya Anak-anak

4 Penduduk Palestina Dibunuh Pasukan Israel di Jenin, Salah Satunya Anak-anak

18 Maret 2023
Next Post
Duta Besar Qatar Mohammed Al-Emadi Tiba di Gaza

Duta Besar Qatar Mohammed Al-Emadi Tiba di Gaza

  • Diaudit KAP Abdul Aziz Fiby Ariza, Laporan Keuangan NPC Raih Predikat WTP

    Diaudit KAP Abdul Aziz Fiby Ariza, Laporan Keuangan NPC Raih Predikat WTP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Al-Nassr Saudi Siap Gelontorkan Dana Besar untuk Mendapatkan Mesut Ozil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Qatayef, Makanan Khas Berbuka Puasa Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Catatan Waktu-waktu Krisis di Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • NPC Kembali Gelar Majelis Mudzakarah, Kali Ini Angkat Tema Berharganya Waktu bagi Seorang Muslim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terbaru

Bantu Warga Terdampak Konflik, NPC Buka Pasar Gratis di Gaza

Bantu Warga Terdampak Konflik, NPC Buka Pasar Gratis di Gaza

23 Maret 2023
Pemuda Usia 20-an Tahun Dibunuh Israel di Al-Bireh

Pemuda Usia 20-an Tahun Dibunuh Israel di Al-Bireh

19 Maret 2023
Israel Hancurkan Dua Rumah Penduduk Palestina di Al-Zaeem Yerusalem

Israel Hancurkan Dua Rumah Penduduk Palestina di Al-Zaeem Yerusalem

19 Maret 2023
Emirat Siapkan 3 Juta Dolar untuk Rekonstruksi Kota Huwara setelah Dihancurkan Israel

Emirat Siapkan 3 Juta Dolar untuk Rekonstruksi Kota Huwara setelah Dihancurkan Israel

18 Maret 2023
4 Penduduk Palestina Dibunuh Pasukan Israel di Jenin, Salah Satunya Anak-anak

4 Penduduk Palestina Dibunuh Pasukan Israel di Jenin, Salah Satunya Anak-anak

18 Maret 2023
Nusantara Palestina Center

Nusantara Palestina Center

Jembatan Amanah Indonesia untuk Kemanusiaan

  • Pedoman Media Siber
  • Legalitas
  • Karir
  • Peta Situs
  • Kontak

© 2022 npc.id - Nusantara Palestina Center

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Kegiatan
    • Peningkatan SDM
    • Kolaborasi Kemanusiaan
  • Penyaluran
    • Penyaluran NusantaraCare
    • Penyaluran PalestineCare
  • Publikasi
    • Artikel
    • Infografis
    • Majalah
  • Galeri
    • Foto
    • Video

© 2022 npc.id - Nusantara Palestina Center