Yerusalem, SPNA – Ribuan warga Israel dilaporkan melakukan demonstrasi pada Sabtu malam, (23/11/ 2019) di sejumlah wilayah di Tel Aviv dan kota suci Al-Quds.
Mereka menuntut agar PM Israel Benyamin Netanyahu mengundurkan dari posisi Perdana Menteri.
Haaretz melaporkan bahwa sekitar 1500 warga Yahudi berdemonstrasi di Tel Aviv, menuntut Netanyahu untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Hal ini terjadi setelah Jaksa Penuntut Umum Mahkamah Agung Israel, Kamis lalu menuding Netanyahu melakukan penyelewenagan kekuasaan.
Sejumlah politisi dan seniman Israel yang berpartisipasi dalam demonstrasi di alun-alun Tel Aviv menuntut Netanyahu agar segera angkat kaki.
Seorang anggota Parlemen Israel “Knesset” dalam aksi tersebut mengatakan bahwa Netanyahu lebih siap untuk membakar Israel sebagai ganti untuk melindungi dirinya sendiri. ”Kami menyerukan Netanyahu agar mengundurkan diri dan menyerukan pembentukan pemerintah rekonsiliasi nasional.”
Kamis lalu Jaksa Penuntut Umum Israel menduduh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terlibat kasus penyelewengan kekuasaan.
Dikutip dari Reuters, Netanyahu dituding menerima hadiah dari ratusan ribu syikal dari pengusaha Arnon Milchan dan James Baker.
Netanyahu juga berkoordinasi dengan Kepala kantor berita Yediot Ahronot, untuk melemahkan “Israel Heyom”. Sebagai ganti, Netanyahu mendapat liputan yang mendukungnya.
Netanyahu juga dituduh meyuap pemilik situs web Walla, Shaul Elovitch untuk mendapatkan liputan simpatik kepada Netanyahu dan istrinya Sarah.
(T.RS/S:Palsawa)