Yerusalem, NPC – Pada hari Selasa (14/9/2021), Menteri Kesehatan Mai Al-Kaila mengumumkan adanya 6 kasus kematian, 2.753 kasus baru terinfeksi virus Corona dan 2005 kasus sembuh dalam 24 jam terakhir.
Dalam laporan harian tentang situasi epidemiologi di Palestina, Al-Kaila menunjukkan bahwa kasus kematian tercatat di Nablus, Hebron, Tubas dan Tulkarm.
Al-Kaila menunjukkan bahwa infeksi baru terjadi dan tercatat sebagai berikut: Tulkarem 193 orang, Qalqilya 62 orang, Jenin 129 orang, Tubas 32 orang, Nablus 213 orang, Salfit 54 orang, Ramallah dan Al-Bireh 110 orang, pinggiran Yerusalem 16 orang, Hebron 32 orang, Jericho dan Lembah Yordan 5 orang, Betlehem 9 orang, Jalur Gaza 1805 orang, dan Yerusalem 93 orang.
Menteri Kesehatan Palestina itu menambahkan bahwa kasus pemulihan baru tercatat sebagai berikut: Tulkarem 129 orang, Qalqilya 37 orang, Jenin 148 orang, Tubas 23 orang, Nablus 177 orang, Salfit 85 orang, Ramallah dan Al-Bireh 118 orang, pinggiran Yerusalem 11 orang, Hebron 31 orang, Jericho dan Al-Aghwar 8 orang, Betlehem 17 orang, Jalur Gaza 1155 orang dan Yerusalem 66 orang.
Ia mengatakan, tingkat kesembuhan dari virus Corona di Palestina mencapai 90,8%, sedangkan persentase infeksi aktif 8,2%, dan angka kematian 1% dari total infeksi.
Menkes juga menyebutkan, ada 76 pasien yang saat ini berada di ruang perawatan intensif, sementara 185 dirawat di pusat Corona dan departemen di rumah sakit di Tepi Barat, 19 orang di antaranya menggunakan respirator.
Adapun warga yang menerima vaksin anti-Corona, jumlah mereka di Tepi Barat dan Jalur Gaza mencapai 1.241.641 orang, termasuk 515.623 orang yang telah menerima dua dosis vaksin.
Sumber: Raya Media Network