Jalur Gaza, NPC – Jalur Gaza kembali dilanda krisis bahan makanan, Selain itu, obat-obatan juga sulit didapat oleh pasien yang berada di RS. Al-Syifa, Gaza City.
Hal itu diungkapkan oleh Dewan Pembina NPC Bang Onim atau Abdillah Onim.
“Pasien di Gaza terutama anak-anak kembali dilanda krisis makanan dan tak mendapatkan obat, karena rumah sakit di Gaza mengalami krisis obat-obatan,” terang Bang Onim.
Para pasien, utamanya anak-anak melaung kesakitan dan meminta bantuan. Dikarenakan kondisi mereka yang memprihatinkan akibat langkanya bahan makanan dan obat-obatan.
Seorang anak kecil bernama Obaydah menjerit dan meminta kepada Bang Onim untuk memolongnya.
“Jangan tinggalkan kami ya paman dari Indonesia,” kata Obaydah yang terbaring sakit saat ditemui Bang Onim di RS. Al-Syifa Gaza City
Diketahui, Bang Onim yang bermukim di Gaza itu berkesempatan mengunjungi para pasien di masing-masing bangsal di RS. Al-Syifa Gaza City, sekaligus memberikan bantuan makanan serta bantuan tunai yang berasal dari masyarakat Indonesia.
Masyarakat di Palestina di Jalur Gaza menghadapi kesulitan mendapatkan bahan obat-obatan dan kelengkapan medis akibat krisis ekonomi dan politik di negara itu yang memburuk lantaran blokade yang dilakukan Israel atas wilayah Palestina. Masyarakat Palestina hidup dalam keterbatasan hingga saat ini.
Pria kelahiran Galela, Maluku Utara itu mengajak masyarakat Indonesia untuk membantu Palestina. Bantuan berupa dukungan dan doa terbaik dari Indonesia sangat positif bagi perjuangan hidup masyarakat Palestina.