Eugene, NPC – Atlet lari Aljazair, Djamel Sedjati, pada Senin (25/07/2022), merayakan perolehan medali peraknya di nomor lari 800 meter Kejuaraan Atletik Dunia di Eugene, Amerika serikat, dengan mengibarkan bendera Palestina dan mengitari lapangan di dalam stadion.
Djamel Sedjati meraih medali emas di The Mediterranean Games yang diselenggarakan Aljazair, pada bulan lalu. Ia mendapatkan perolehan waktu balapan dengan waktu 1:44,14 menit. Perolehan ini membuatnya berada di belakang juara Olimpiade Kenya, Emmanuel Currier, peraih medali emas dengan waktu 1:43,71 menit. Sementara itu, perolehan waktu Djamel Sedjati, menempatkannya berada di depan Marco Arup dari Kanada, pemegang perunggu (1:44,28 menit).
Setelah memperoleh kemenangan, Djamel Sedjati membawa bendera Palestina di samping bendera Aljazair dan mengelilingi trek “Hayward Field” di kota Eugene, Oregon, di tengah tepuk tangan hangat dan interaksi yang luar biasa dari sejumlah supporter Arab dan Aljazair yang mengikuti perlombaan.
Medali perak Djamel Sedjati di nomor 800 meter adalah medali ketiga bagi Arab di Kejuaraan Dunia Atletik, setelah emas Qatar, Mutaz Essa Barshim, di lompat tinggi, dan Maroko Soufiane El-Bakkali, di lari halang rintang 3.000 meter.
Perolehan medali ini menjadi medali kesebelas bagi Aljazair dalam sejarah Kejuaraan Dunia Atletik, di mana Aljazair telah memenangkan enam medali emas, dua perak, dan tiga perunggu.
(T.FJ/S: RT Arabic)
