Riyadh, NPC – Surat kabar lokal Arab Saudi, Okaz, dikutip dari Arabic.rt, Minggu (23/01/2022), melaporkan bahwa Arab Saudi sejak Jumat tiga hari lalu mencatatkan penurunan suhu terendah selama beberapa tahun terakhir. Enam permukiman warga di utara negara yang menganut sistem kerajaan tersebut disebutkan tertutupi oleh salju.
Husein Al-Qahthani, juru bicara Pusat Meteorologi Saudi, mengatakan, “Arab Saudi akan menyaksikan penurunan suhu yang tajam pada akhir pekan di wilayah utara dan tengah. Riyadh diperkirakan akan mencatat antara satu dan tiga di bawah nol derajat celcius.”
Hari Jumat lalu, Kota Thuraif tercatat berada pada tiga derajat di bawah nol celcius. Sedangkan Kota Qurayyat dan Hail tercatat dua derajat di bawah nol.
Pada Rabu (19/01) lalu, suhu di Kota Thuraif bahkan turun enam derajat di bawah nol celcius. Itu merupakan suhu terencah Arab Saudi selama tiga puluh tahun terakhir.
Sementara itu, pengguna media sosial Saudi ramai membagikan video dan foto penampakan salju yang turun menutupi jalan. Ada juga yang mengabadikan momen camping di gunung sambil menikmati secangkir teh khas warga Arab.
(T.HN/S: Arabic.rt.com)