Jakarta, NPC – Palestina merayakan hari solidaritas internasional yang jatuh pada 29 November dengan acara yang digelar di Jakarta hari selasa (29/11/2022).
Acara yang didukung oleh Nusantara Palestina Center (NPC) ini menghadirkan Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Andy Rachmianto.
Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa hubungan Indonesia dengan Palestina sudah sejak lama terjalin, bahkan sejak awal kali Indonesia merdeka. Andy mengutarakan bahwa Palestina merupakan salah satu negara pertama yang memberi dukungan pada kemerdekaan Indonesia. Bagi Indonesia, menurutnya, Palestina telah terpatri dalam inti politik luar negeri sejak dahulu.
“Kalau bicara dukungan Palestina ini sudah menjadi darah daging gitu ya, sudah ada terpatri di dalam lubuk hati bangsa Indonesia di dalam inti dari politik luar negeri Indonesia, diplomasi Indonesia. Karena memang ini sudah kita berikan dukungan ini sejak Indonesia baru merdeka dan ini juga bentuk solidaritas Indonesia,” ujar Andy dalam acara peringatan Hari Solidaritas Internasional bersama Rakyat Palestina, di Hotel Borobudur Jakarta Pusat, Selasa (29/11/2022).
Dukungan Indonesia terhadap Palestina, lanjut Andy, juga dilakukan dengan memperbanyak kerja sama yang telah berjalan selama ini. Selain kerjasama ekonomi, Indonesia juga aktif memberikan dukungan politik bagi Palestina di dunia internasional misalnya di PBB, OKI dan Gerakan Non-Blok.
“Ke depan kita akan lanjutkan juga dukungan kita kepada hal-hal yang lebih konkrit. Pertama, perdagangan kita akan memberikan fasilitas bebas bea untuk produk-produk Palestina yang lain di luar kurma dan minyak zaitun,”ujarnya.
Master of Philosophy (M.Phil) dari School of International Studies, Jawaharlal Nehru University, New Delhi, India itu, mengatakan bahwa Indonesia telah menganggarkan sekitar 2,3 juta USD untuk memberikan dukungan bagi kegiatan kemanusiaan. Termasuk pembangunan kapasitas yang sudah dilakukan Indonesia sejak mungkin dua puluh-tiga puluh tahun terakhir ini.
“Ke depan kita sudah menganggarkan sekitar dua, tiga juta dolar sebagai bagian dari dukung kita untuk kegiatan kemanusiaan. Warga Palestine yang kita berikan bantuan, pelatihan kita harapkan pada saat mereka merdeka, orang-orang, warga-warga Palestine ini sudah siap untuk menjalankan pemerintahan dalam keadaan merdeka,”ujar dia.
Semangat bagsa Indonesia dalam memperjuangkan misi kemanusiaan bagi perdamaian dunia di Palestina tidak akan pernah padam.
“Tentunya kita sebagai Indonesia kita akan terus, memberikan dukungan. Kita ucapkan Selamat sekaligus juga memberikan dukungan bahwa solidaritas Indonesia terhadap Palestina tidak akan pernah berhenti,” terangnya.
Sementara itu, Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun menyampaikan terima kasih kepada Indonesia yang secara konsisten memberikan dukunganuntuk perjuangan kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.
“Pada kesempatan ini, izinkan saya juga untuk mengulangi rasa terima kasih kami yang tulus atas sikap berprinsip solidaritas dan peran utama Indonesia dalam memajukan hak-hak masyarakat palestina yang tidak pernah ada. Ini di samping mobilisasi dukungan di tingkat regional dan internasional, terutama pada saat kritis ini,” tuturnya.