Jalur Gaza, SPNA – Total kerugian di Gaza dalam agresi terakhir ditaksir mencapai 479 Juta Dolar AS. Hal ini berdasarkan laporan Pusat Riset dan Konsultasi Al-Zaytoun.
Dalam laporan dengan judul: “Dampak Agresi Israel Mei 2021 Terhadap Jalur Gaza dan Proyek Rekonstruksi”, Al-Zayotun merincikan dampak agresi tersebut terhadap Gaza dan dampak blokade terhadap sektor perekonomian.
Menurut Al-Zaytoun agresi terakhir telah meninggalkan kerusakan jangka panjang di sektor perekonomian Palestina. Akibatnya Gaza menderita kerugian ekonomi dalam jumlah besar.
Setidaknya 1.447 unit bangunan Gaza hancur rata dengan tanah dan 13.000 lainnya mengalami kerusakan. Diantara bangunan tersebut 75 diantaranya adalah kantor pemerintahan.
Kerugian yang ditanggung Gaza ditaksir mencapai 479 Juta Dolar AS. 292 Dolar kerugian dalam infrastruktur dan 156 Juta di sektor pembagunan ekonomi. Sektor pertumbuhan sosial mengalami kerugian mencapai 30 Juta Dolar.
Al-Zaytoun menegaskan bahwa Jalur Gaza membutuhkan dukungan dan bantuan lembaga terkait, baik pemerintah atau swasta. Gaza juga membutuhkan dukungan UNRWA serta Yayasan Internasional untuk memulai proyek rekonstruksi.
(T.RS/S:Palinfo)
