• Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Rekening Kemanusiaan
Selasa, 28 Maret 2023
Nusantara Palestina Center
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Kegiatan
    • Peningkatan SDM
    • Kolaborasi Kemanusiaan
  • Penyaluran
    • Penyaluran NusantaraCare
    • Penyaluran PalestineCare
  • Publikasi
    • Artikel
    • Infografis
    • Majalah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Donasi
Nusantara Palestina Center
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Kegiatan
    • Peningkatan SDM
    • Kolaborasi Kemanusiaan
  • Penyaluran
    • Penyaluran NusantaraCare
    • Penyaluran PalestineCare
  • Publikasi
    • Artikel
    • Infografis
    • Majalah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Donasi
Nusantara Palestina Center
No Result
View All Result

Home » Akibat blokade dan tindak semena-mena Israel, 4705 penderita kanker di Gaza terancam meninggal dunia

Akibat blokade dan tindak semena-mena Israel, 4705 penderita kanker di Gaza terancam meninggal dunia

by Nusantara Palestina Center
6 Februari 2019
in Berita
Reading Time: 2 mins read
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jalur Gaza, SPNA – Lembaga Hak Asasi Manusia Palestina Al-Mizan melaporkan bahwa jumlah pasien kanker di Jalur Gaza mencapai 8515 jiwa. Dari jumlah tersebut, 4705 dari mereka adalah perempuan dan 608 anak-anak dibawah umur.

Dalam peringatan Hari Kanker Sedunia,  Al-Mizan menambahkan bahwa krisis peralatan medis dan obat-obatan mencapai 58% tahun 2018 silam lalu. Disaat yang sama para pasien juga dilarang untuk berobat ke rumah sakit di luar Gaza oleh pihak Israel.

Baca Juga

Pemuda Usia 20-an Tahun Dibunuh Israel di Al-Bireh

Pemuda Usia 20-an Tahun Dibunuh Israel di Al-Bireh

19 Maret 2023

Israel Hancurkan Dua Rumah Penduduk Palestina di Al-Zaeem Yerusalem

19 Maret 2023

Emirat Siapkan 3 Juta Dolar untuk Rekonstruksi Kota Huwara setelah Dihancurkan Israel

18 Maret 2023

Setidaknya 38% pasien Gaza yang dirujuk ke rumah sakit di luar Gaza tidak diizinkan oleh pihak Israel meninggalkan sektor tersebut untuk berobat.

2018 lalu, pihak keamanan Israel juga tercatat 5 kali menangkap pasien yang dirujuk ke Tepi Barat serta keluarga mereka di pos pemeriksaan. Akibat tindakan semena-mena tersebut, 45 penderita kanker Gaza meninggal dunia, seperti dilansir Maannews, Selasa (05/02/2019).

“Berdasarkan hukum internasional terkait ekonomi, sosial dan budaya, pemerintah pendudukan Israel diwajibkan menghormati hak-hak pasien, wanita dan lansia, serta menfasilitasi pelayanan kesehatan dan rumah sakit dan pencegahan penyakit menular, ‘’ ujar lembaga kemanusiaan Palestina tersebut.

Selain itu, Al-Mizan juga menuntut lembaga internasional agar mendukung operasional rumah sakit Gaza melalui suplai bahan bakar untuk menghidupkan generator listrik serta obat-obatan dan peralatan medis yang dibutuhkan untuk menyelamatkan pasien.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Gaza dalam konferensi pers di Rumah Sakit al-Rantisi, Minggu (20/01/2018) memperingatkan bahwa sejumlah rumah sakit Gaza terancam berhenti beroperasi akibat krisis listrik.

Direktur Rumah Sakit Abdul Aziz al-Rantisi, Dr. Mahmoud Abu Salmiah menjelaskan bahwa berhentinya operasional 5 rumah sakit di Gaza dapat membahayakan nyawa terhadap ribuan pasien Gaza. 

Jalur Gaza adalah wilayah Palestina yang terisoliasi akibat blokade Israel selama lebih dari 12 tahun.

Di masa itu, wilayah dengan luas 365 Km persegi dan populasi 2 juta jiwa tersebut hancur lebur akibat 3 perang besar tahun 2008, 2012 serta 2014 ditambah agresi 48 jam, November 2019 lalu. Akibatnya seluruh sektor kehidupan Gaza lumpuh total salah satunya adalah sektor medis.

Situasi ini diperparah setelah Pemerintah AS bulan lalu menghentikan donasinya terhadap Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina UNRWA yang merupakan tulang punggung sebagian besar rakyat Gaza.

Sejak pemerintah Israel mengisolasi Gaza, tingkat kemiskinan di sektor tersebut bertambah pesat. Tercatat 53% warga Gaza hidup di bawah garis kemiskinan.

Awal 2018 lalu, Sekjen PBB, Antonio Guterres telah menegaskan bahwa Gaza yang memiliki populasi dua juta jiwa tersebut akan menjadi wilayah tak layak huni pada tahun 2020.

Sementara itu, Profesor Hubungan Internasional Universitas Oxford, Avi Shlaim mengatakan bahwa Israel telah mengubah Jalur Gaza menjadi penjara terbesar di dunia.  Dalam sebuah artikel yang dirilis The Guardian dalam peringatan 10 tahun operasi “Cast Leads”, sejarawan Yahudi tersebut mengatakan bahwa sampai saat ini pemerintah Israel masih menggunakan cara-cara brutal dalam menghadapi warga Gaza.

ShareTweetSend
Previous Post

Inggris khawatirkan absennya Lembaga Observasi Internasional dari Tepi Barat

Next Post

Militer Israel bunuh seorang pemuda palestina di Hebron

Related Posts

Pemuda Usia 20-an Tahun Dibunuh Israel di Al-Bireh

Pemuda Usia 20-an Tahun Dibunuh Israel di Al-Bireh

19 Maret 2023
Israel Hancurkan Dua Rumah Penduduk Palestina di Al-Zaeem Yerusalem

Israel Hancurkan Dua Rumah Penduduk Palestina di Al-Zaeem Yerusalem

19 Maret 2023
Emirat Siapkan 3 Juta Dolar untuk Rekonstruksi Kota Huwara setelah Dihancurkan Israel

Emirat Siapkan 3 Juta Dolar untuk Rekonstruksi Kota Huwara setelah Dihancurkan Israel

18 Maret 2023
4 Penduduk Palestina Dibunuh Pasukan Israel di Jenin, Salah Satunya Anak-anak

4 Penduduk Palestina Dibunuh Pasukan Israel di Jenin, Salah Satunya Anak-anak

18 Maret 2023
Next Post

Militer Israel bunuh seorang pemuda palestina di Hebron

  • Diaudit KAP Abdul Aziz Fiby Ariza, Laporan Keuangan NPC Raih Predikat WTP

    Diaudit KAP Abdul Aziz Fiby Ariza, Laporan Keuangan NPC Raih Predikat WTP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Qatayef, Makanan Khas Berbuka Puasa Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Al-Nassr Saudi Siap Gelontorkan Dana Besar untuk Mendapatkan Mesut Ozil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Jelang Ramadan, NPC Bagikan 450 Karton Kurma Gratis untuk Warga Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rusia-Palestina Sepakat Tingkatkan Hubungan Kerja Sama Bilateral

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terbaru

Di Hari Ke-3 Ramadan, NPC Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Gaza

Di Hari Ke-3 Ramadan, NPC Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Gaza

27 Maret 2023
Solidaritas Tanpa Batas: NPC Buka Dapur Keliling untuk Bantu Warga Gaza

Solidaritas Tanpa Batas: NPC Buka Dapur Keliling untuk Bantu Warga Gaza

27 Maret 2023
Hari Pertama Ramadan, NPC Bagikan Makanan Tukiyah untuk Takjil Warga Gaza

Hari Pertama Ramadan, NPC Bagikan Makanan Tukiyah untuk Takjil Warga Gaza

25 Maret 2023
Sehari Jelang Ramadan, NPC Bagikan 450 Karton Kurma Gratis untuk Warga Gaza

Sehari Jelang Ramadan, NPC Bagikan 450 Karton Kurma Gratis untuk Warga Gaza

25 Maret 2023
Beri Harapan Baru, NPC Salurkan Beasiswa untuk Mahasiswa Gaza

Beri Harapan Baru, NPC Salurkan Beasiswa untuk Mahasiswa Gaza

24 Maret 2023
Nusantara Palestina Center

Nusantara Palestina Center

Jembatan Amanah Indonesia untuk Kemanusiaan

  • Pedoman Media Siber
  • Legalitas
  • Karir
  • Peta Situs
  • Kontak

© 2022 npc.id - Nusantara Palestina Center

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Kegiatan
    • Peningkatan SDM
    • Kolaborasi Kemanusiaan
  • Penyaluran
    • Penyaluran NusantaraCare
    • Penyaluran PalestineCare
  • Publikasi
    • Artikel
    • Infografis
    • Majalah
  • Galeri
    • Foto
    • Video

© 2022 npc.id - Nusantara Palestina Center