Ramallah, NPC – Pada hari Minggu (5/9/2021), Menteri Kesehatan Mai Al-Kaila mengumumkan bahwa tercatat 7 kasus kmatian dan 1.923 kasus baru virus Corona di Palestina selama 24 jam terakhir.
Dalam laporan harian mengenai virus Corona, Menkes menyebutkan angka kesembuhan dari virus Corona di Palestina mencapai 91,9%, sedangkan persentase infeksi aktif 7,1%, dan angka kematian 1% dari total infeksi.
Menteri Al-Kaila menunjukkan bahwa kasus baru di atas dicatat sebagai berikut: Tulkarem 253 orang, Qalqilya 109 orang, Nablus 293 orang, Jenin 163 orang, Salfit 85 orang, Tubas 23 orang, Ramallah dan Al-Bireh 111 orang, pinggiran Yerusalem 6 orang, Hebron 31 orang, Bethlehem 4 orang, dan Jalur Gaza 837 orang.
Sementara untuk kasus pemulihan baru, dr. Al-Kaila mencatat sebagai berikut: Tulkarm 135 orang, Qalqilya 76 orang, Nablus 336 orang, Jenin 16375 orang, Salfit 29 orang, Tubas 24 orang, Ramallah dan Al-Bireh 65 orang, Jericho dan Lembah Yordan 3 orang, pinggiran Yerusalem 13 orang , Hebron 32 orang, Betlehem 3 orang, dan Jalur Gaza 356 orang.
Tercatat 7 kematian akibat terinfeksi virus tersebut, di antaranya 3 kasus di Jalur Gaza, dua kasus di Qalqilya, satu kasus di Jenin, dan satu kasus di Nablus.
Menkes menyebutkan saat ini ada 56 pasien di ruang perawatan intensif, sementara 144 pasien dirawat di Corona center dan departemen di rumah sakit di Tepi Barat, termasuk 12 pasien yang menggunakan respirator buatan.
Adapun warga yang menerima vaksin anti virus Corona, jumlah total mereka di Tepi Barat dan Jalur Gaza mencapai 1.101.246, termasuk 467.588 yang menerima dua dosis vaksin.
Sumber: alwatanvoice.com/arabic/