Tepi Barat, SPNA – Setidaknya 51 warga Palestina pada Kamis pagi (17/10/2019) terluka akibat tembakan pasukan Israel. Tim medis Palestina melaporkan bahwa ini terjadi ketika ratusan pemukim Israel menerobos masuk ke Makam Nabi Yusuf dekat kota Nablus, Tepi Barat utara.
Pasukan Israel mengawal konvoi bus yang dipenuhi sekitar 1.350 pemukim Yahudi fanatik ke lokasi, yang terletak di daerah yang berada di bawah kontrol Palestina. Tak pelak, hal ini memicu konfrontasi dengan penduduk Palestina.
Tentara menembaki warga Palestina yang memprotes serangan itu dan berusaha memblokir akses para pemukim ke situs tersebut.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengkonfirmasi bahwa tiga pengunjuk rasa terluka dengan peluru tajam dan 14 lainnya dengan peluru karet. Korban penembakan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk memperoleh perawatan.
Tentara menghujani rumah-rumah warga Palestina di sekitar lokasi konfrontasi dengan gas air mata, yang menyebabkan 34, termasuk empat bayi, mengalami sesak napas.
Pemukim berulang kali menerobos masuk ke Makam Nabi Yusuf, yang terletak di daerah padat penduduk Palestina di Nablus. Akibatnya, kekacauan dan konfrontasi dengan penduduk setempat tidak bisa dihindari
(T.RA/S: WAFA)
