Cibitung , NPC – Seorang muslimah Palestina, Umi Radja Onim, mengisi sebuah acara silaturami ibu-ibu jamaah Masjid al Hidayah Cibitung, Sabtu (23/3/2019). Dalam kesempatan ini Umi Radja menceritakan kondisi terkini di Palestina.
Menurutnya, bebarapa bulan ini kondisi Palestina tengah bergejolak. Hal itu karena pasukan angkatan bersenjata Zionis Israel kembali melakukan serangan kepada warga Palestina.
Diketahui, di awal tahun 2019 pasukan Zionis Israel menangkap lebih dari lima ratus warga Palestina. Mereka yang ditangkap termasuk puluhan anak-anak dan perempuan.
Dalam acara silaturahmi yang dihadiri kurang lebih 50 anggota ibu-ibu jamaah Masjid al Hidayah ini, selain menceritakan kondisi terkini Palestina, wanita muslimah asal Palestina itu juga memaparkan perihal kedudukan al Aqsa yang menjadi tempat istimewa umat Islam yang harus dilindungi. Masjid Al Aqsa atau Baitul Maqdis merupakan situs paling suci ketiga di dunia bagi umat Islam.
Dikabarkan, dalam beberapa waktu terakhir ini, ketegangan makin meningkat di kompleks al Aqsa setelah otoritas Zionis Israel berulang kali melakukan penutupan terhadap al Aqsa, serta menangkap sejumlah warga, aktivis dan ulama Palestina.
Jamaah ibu-ibu Masjid al Hidayah Cibitung ini sangat antusias mendengarkan paparan Umi Radja. Acara silaturahmi yang digelar oleh NPC Fondation ini bertujuan agar publik Indonesia semakin mengetahui kondisi terkini Palestina dan mengoptimalkan kepedulian umat untuk terus membantu rakyat Palestina.
Info bantuan kemanusiaan di Palestina, Kantor Pusat Nusantara Foundation: 0821 13 13 13 67, Call Center: 021- 8778 8187.
Salurkan kepedulian anda melalui BNI Syariah Cab. Jakarta Timur 690000 9097 a/n Nusantara Palestina Center atau BNI Cab. Kramat 69000 90089 a/n Yayasan Palestina Center atau BNI Cab. Kramat 69000 90001 a/n Abdillah Onim.