Jakarta, NPC – H.Teuku Wisnu menerima kunjungan silaturahmi Pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina Nusantara Palestina Center (NPC) Abdillah Onim dan Penanggungjawab TK Nurani Indonesia di Jalur Gaza Madam Radja Onim di Kantor The Sungkar Jalan Bintaro Permai II, Nomor 2, Kecamatan Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Jumat (9/9/2022) sore.
Dalam kunjungan tersebut, Teuku Wisnu mengapresiasi kiprah dan diplomasi kemanusiaan Abdillah Onim selama ini. Ia menyatakan keprihatinan mendalam tentang dinamika saat ini yang terjadi di Palestina. Dirinya dan masyarakat Indonesia akan senantiasa memberikan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina untuk kemerdekaan Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
“Saya mengapresiasi sikap Bang Onim yang tetap konsisten dalam memberikan dukungan moral dan moril terhadap bangsa Palestina,” katanya.
Sementara itu, Bang Onim panggilan akrab Abdillah Onim, menceritakan kepada Teuku Wisnu tentang perkembangan terkini di Palestina. Dirinya menuturkan bahwa kehadiran NPC di Palestina dan di Indonesia untuk manfaat kemanusiaan. NPC sebagai wadah untuk mengurangi dampak krisis sosial dan kemanusiaan akibat bencana maupun peperangan dengan mengurangi kerentanan dan penguatan kapasitas masyarakat.
“Kehadiran NPC di Gaza dan Indonesia banyak memberi manfaat bagi masyarakat yang terdampak krisis sosial,” jelas Onim.
Lebih lanjut, Bang Onim menyatakan bahwa dirinya dan lembaga yang ia dirikan siap untuk bekerjasama demi misi kemanusiaan.
“Bang Onim dan NPC selalu terbuka untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam menjalankan agenda kemanusiaan di Palestina,” tegasnya.
Penanggungjawab TK Nurani Indonesia di Jalur Gaza yang juga merupakan istri Bang Onim, Madam Radja Onim, membeberkan bahwa Israel telah menyita tanah atau properti rakyat Palestina, memotong dana pajak untuk Otoritas Palestina dan menangguhkan Tim Pengamat Internasional di Hebron. Selain itu, pemukim dan ekstremis Yahudi berulang kali menyerang warga sipil Palestina. Hingga kini kondisi di Palestina belum menjadi lebih baik.
“Kondisi palestina semakin hari semakin memprihatikan, dan belum ada tanda-tanda petaka kemanusiaan di sana akan berakhir,” ungkapnya.
Madam Radja berharap agar publik memberikan perhatian khusus terhadap anak yatim dan kalangan janda di Palestina. Di mana makna solidaritas seyogyanya ditunjukkan untuk perawatan anak-anak yatim dan para janda serta keluarga para syuhada di Palestina.
“Harapan kami agar masyarakat Indonesia baik Pemerintah, Lembaga Sosial dan juga masyarakat umum agar memberi perhatian khusus untuk anak yatim dan para janda korban perang,” harapnya.
Kunjungan silaturahim dan podcast dengan Teuku Wisnu ini berjalan dengan lancar tanpa ada kendala.
Di akhir sesi silaturahim, Bang Onim dan Madam Radja Onim menyerahkan cendera mata berupa plakat, syal dan buku hasil kajian kondisi sosial dan ekonomi Palestina. (TIM/Red)