Jakarta, NPC – Pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina Nusantara Palestina Center (NPC) Abdillah Onim bertemu secara online dengan segenap jajaran staf NPC dalam sebuah acara yang diberi nama “Liqā’ Maftūḥ” atau Pertemuan Terbuka.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama 3 jam tersebut, pemilik sapaan akrab Bang Onim itu menekankan kepada para staf NPC baik yang berada di Jakarta maupun daerah, bahwa lembaga kemanusiaan yang ia dirikan itu merupakan perahu untuk meraih rida Allah. Baginya, rida Allah adalah tujuan tertinggi bagi setiap Muslim dalam kehidupan ini. Oleh karena itu, ia menggarisbawahi agar para staf NPC benar-benar memperhatikan perihal tujuan tertinggi ini.
“NPC ini adalah perahu kita untuk meraih rida Allah,” kata Bang Onim saat menggelar “Liqā’ Maftūḥ” atau Pertemuan Terbuka dengan segenap staf NPC via aplikasi Zoom, Selasa (27/7/2021) siang.
Lebih lanjut, menurut pria kelahiran Galela, Maluku Utara itu, sejak berdirinya, NPC tidak hanya melakukan advokasi dan penyaluran bantuan kemanusiaan di Palestina. Namun lebih dari itu, NPC juga secara efektif melibatkan dan mempekerjakan banyak warga Palestina dalam proyek-proyek serta kegiatan pendidikan dan kemanusiaan di Gaza.
Selain kedua hal di atas, disadari atau tidak, kehadiran NPC di mata publik juga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu Palestina yang hampir terlupakan. NPC mempromosikan teologi welas asih dan terdepan memfasilitasi akses kemanusiaan serta perlindungan warga sipil Palestina yang mengalami krisis multidimensi akibat blokade Israel yang terus berlanjut.
“NPC tak hanya hadir memberikan bantuan, tapi juga memperkerjakan orang-orang Palestina di bidang tertetu, seperti guru dan lain-lain,” imbuhnya.
Bang Onim juga menyinggung soal prinsip-prinsip netralitas dan ketidakberpihakan yang harus dipegang oleh insan kemanusiaan, terutama bagi para staf NPC.
Sementara itu, Direktur Pelaksana NPC Ihsan Zainuddin, mengapresiasi komitmen dan kinerja segenap staf selama ini, serta terobosan dan inovasi yang telah dilakukan di lapangan. Tambah Ihsan, apa yang telah dilakukan harus selalu dikawal dan dievaluasi untuk memperkuat konten NPC sehingga menjangkau khalayak yang lebih luas dan menginspirasi publik untuk mengambil tindakan demi cita-cita kemanusiaan yang mulia.
“Setiap orang di sini memiliki peranan yang besar. Kita ini rumah kebaikan, sayap-sayap kebaikan terbang secara luas kemana-mana,” ungkapnya.
Sebagai bahan informasi, bahwa NPC adalah satu-satunya lembaga kemanusiaan yang paling banyak memiliki mitra di Indonesia. Hingga saat ini lebih dari sembilan puluh lembaga Non-Governmental Organization atau NGO yang berkerjasama dengan NPC. Selain itu, NPC juga memiliki satu program yang unggulan yang tak dimiliki oleh lembaga lain, yakni Program Orang Tua Asuh (OTA) Yatim Palestina, yang saat ini nyaris ada 1000 anak yatim yang menerima manfaat dari program ini.
Pertemuan Terbuka ini merupakan acara perdana yang melibatkan seluruh staf NPC dan dihadiri oleh Bang Onim. Dalam acara ini, Bang Onim menyapa satu per satu staf NPC dan melakukan dialog secara kekeluargaan dan penuh kehangatan.
Tak hanya itu, Bang Onim juga meminta salah satu staf NPC bagian call center untuk memperagakan intonasi dan gaya bahasa saat melakukan panggilan dengan para donatur. Canda tawa juga menghiasi acara ini, namun tanpa menghilangkan pesan-pesan penting yang disampaikan oleh Bang Onim.
_____
Info program bantuan Kemanusiaan, Kantor pusat NPC Jakarta. Call Center di nomor Hp/Wa: 0811 99 444 96 (NPC).
Aktivitas Sosial Kemanusiaan: www.blog.npc.id/