Jalur Gaza, NPC – Masyarakat Indonesia menyumbang 700 USD per kepala keluarga untuk warga Palestina, korban agresi militer Israel. Sumbangan tersebut disalurkan melalui Yayasan Nusantara Palestina Center (NPC) pada hari Selasa (2/4/2019) di Jalur Gaza, Palestina.
Menurut Pembina NPC Abdillah Onim, sumbangan ini akan dimanfaatkan oleh warga Palestina untuk pembiayaan sewa rumah bagi mereka yang rumahnya telah hancur akibat kebrutalan agresi militer Israel.
“Rencananya bantuan ini akan dimanfaatkan untuk biaya sewa rumah bagi mereka yang rumahnya telah hancur akibat kebrutalan agresi militer Israel,” kata Abdillah Onim di Jalur Gaza.
Dari laporan yang didapat oleh pihak NPC, bangunan perumahan warga yang menjadi sasaran rudal militer Israel telah rata dengan tanah mengakibatkan banyak warga Palestina kehilangan tempat tinggal dan mengharuskan mereka mengungsi ke tempat terdekat atau menyewa kontrakan sebagai tempat tinggal sementara. Bahkan di antara mereka masih ada yang belum mendapatkan tempat tinggal hingga saat ini.
Salah seorang korban agresi menuturkan dirinya dan keluarganya sudah satu pekan ini tidur di jalan dikarenakan rumahnya yang telah hancur akibat serangan militer Israel.
“Sudah satu pekan saya dan anak istri tidur di jalan, karena rumah kami telah hancur,” kesaksian seorang warga Palestina yang berhasil dihimpun oleh Tim NPC di Jalur Gaza.
Sejak pekan lalu, Kamis (28/3/2019) tentara Israel kembali melancarkan agresi militer di Jalur Gaza dan menghancurkan banyak bangunan tempat tinggal warga Palestina.
Bagi masyarakat Indonesia yang ingin menyumbang warga Palestina korban agresi militer Israel, sumbangan dapat dikirim melalui rekening Yayasan Nusantara Palestina Center (NPC) sebagai berikut :
BNI Syariah Cab. Jakarta Timur 690000 9097 a/n Nusantara Palestina Center
atau BNI Cab. Kramat 69000 90089 a/n Yayasan Palestina Center
atau BNI Cab. Kramat 69000 90001 a/n Abdillah Onim.