Jakarta, NPC – Dalam rangka konsolidasi eksternal, Nusantara Palestina Center (NPC) menghadiri silaturahmi dan berkunjung ke DKM Masjid Fatahillah di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (16/9/2022) siang.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan NPC yang terdiri dari Ketua Dewan Pembina NPC Abdillah Onim, Direktur Pelaksana NPC Masri Udin, dan Staf Harian NPC Ashabul Kahfi, disambut dengan sangat hangat oleh Pengurus DKM Masjid Fatahillah Tanah Abang.
Sinergi dan kolaborasi merupakan salah satu elemen yang harus dijalankan dalam menjaga eksistensi hubungan antar lembaga atau organisasi agar tetap istikamah dan berkelanjutan. Namun yang lebih penting dari dua hal tersebut adalah komunikasi dan konsolidasi.
“Kami menyambut baik kesedian Bang Onim hadir di Masjid Fatahillah Tanah Abang,” ujar Ketua DKM Masjid Fatahillah itu.
DKM Masjid Fatahillah berkomitmen untuk memberikan edukasi tentang isu kemanusiaan di Palestina kepada masyarakat sekitar Masjid, khususnya para pedagang di Tanah Abang. Krisis kemanusiaan dan penjajahan atas bangsa Palestina oleh Israel, membuat warga Palestina hidup dalam lingkungan yang semakin sulit. Banyak orang tidak diberi perumahan yang layak dan akses ke layanan penting, sementara yang lain masih mengalami pengusiran paksa dan pembongkaran aset mereka.
“DKM Masjid Fatahillah selalu mengedukasi masyarakat khususnya para pedagang di Tanah Abang agar peduli terhadap isu kemanusian,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina NPC Abdillah Onim, menuturkan bahwa kehadiran NPC murni untuk kepentingan kemanusiaan yang universal. Sejak berdirinya hingga sekarang, NPC memberikan bantuan penyelamatan jiwa kepada warga Palestina yang membutuhkan, tanpa membedakan bantuan kemanusiaan dari kegiatan-kegiatan NPC yang ada. Tak hanya itu, NPC juga aktif membantu korban musibah bencana alam di dalam negeri. NPC terus berkomitmen dan berusaha menjadi lembaga yang profesional, terpercaya, dan amanah dalam memberikan bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina.
“NPC bekerja secara kontinu tanpa mengenal lelah dan waktu, NPC selalu memberikan khidmat pada masyarakat tidak hanya pada momen tertentu tetapi hadir sepanjang waktu,” kata Abdillah Onim atau yang akrab disapa Bang Onim itu.
Lelaki kelahiran Maluku Utara itu menambahkan tentang informasi perkembangan terkini di Palestina. Dirinya menuturkan bahwa kehadiran NPC di Palestina dan di Indonesia untuk manfaat kemanusiaan. NPC sebagai wadah untuk mengurangi dampak krisis sosial dan kemanusiaan akibat bencana maupun peperangan dengan mengurangi kerentanan dan penguatan kapasitas masyarakat.
“Kehadiran NPC di Gaza dan Indonesia banyak memberi manfaat bagi masyarakat yang terdampak krisis sosial,” tegas Onim.
Agenda silaturahim ini dengan lancar dan mendapat sambutan yang sangat hangat dari para jemaah.
Di akhir sesi silaturahmi ini, NPC menyerahkan plakat, syal dan buku hasil kajian kondisi sosial dan ekonomi Palestina.
Diketahui, Adanya penjajahan dan serangan Israel kepada Palestina, membuat penduduk Palestina harus membayar mahal dari krisis selama beberapa dekade dengan meningkatnya kebutuhan kemanusiaan.
Di Tepi Barat, aktivitas pemukiman Israel terus berlanjut, dan warga Palestina hidup dalam lingkungan yang semakin sulit. Banyak orang tidak diberi perumahan yang layak dan akses ke layanan penting, sementara yang lain masih mengalami pengusiran paksa dan pembongkaran aset mereka.
Di Jalur Gaza, meningkatnya kekerasan pada Mei 2021 lalu juga mempertajam perpecahan dan memperburuk krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung. Sebagai lembaga kemanusiaan yang sudah relatif lama bekerja untuk misi perdamaian dan kemanusiaan di Palestina, NPC menanggapi kebutuhan populasi yang paling mendesak, seperti obat-obatan, bahan makanan dan air bersih.