Jakarta, NPC – Mendongeng merupakan salah satu cara masyarakat dalam menggunakan cerita untuk menyandikan informasi kompleks dan menyebarkannya dari generasi ke generasi. Ya, mendongeng adalah alat yang paling ampuh untuk membangun hubungan emosional dengan sesama.
Kali ini, Kak Dwi Kanfas selaku Moslem Storyteller dalam sebuah acara yang digelar oleh Nusantara Palestina Center (NPC), bertajuk “Cerita dari Bumi yang Diberkahi,” Minggu (28/2/2021) sore, menceritakan sebuah dongeng perihal negeri Syam, Palestina, yang menarik dan menginspirasi publik untuk sebuah misi kemanusiaan.
Kak Dwi Kanfas yang juga merupakan bagian dari GePPuK (Gerakan Para Pendongeng untuk Kemanusiaan) itu mendongengkan, cerita yang penuh dengan pelajaran moril. Diantara tentang sikap jujur, rajin, empati dan berbakti kepada orang tua.
Di tengah-tengah ia mendongeng, Kak Dwi menuturkan bahwa anak-anak di Palestina saat ini mengalami penderitaan yang luar biasa. Hal ini lantara blokade atas Gaza yang diberlakukan Israel. Blokade yang puluhan tahun berjalan dan ancaman konflik yang terus-menerus, membuat anak-anak Palestina hidup tanpa akses ke layanan dasar seperti air, makanan dan listrik.
Anak-anak di Gaza hidup dalam kondisi yang mengerikan. Mereka tidak bisa tidur tenang, belajar atau bermain, sebagaimana anak-anak yang lain di luar Palestina.
Melihat kondisi di atas, Kak Dwi mengajak masyarakat untuk peduli pada Palestina.
“Karena di Palestina itu ada anak-anak yang mereka juga akan bertemu dengan teman-teman juga, mereka adalah anak-anak yang hebat, rajin mengaji, belajar, olahraga dan berbakti kepada orang tua. Kita harus saling membantu ini teman-teman, apalagi di Palestina masih banyak rumah sakit yang tidak bisa menampung korban yang terluka, ada banyak sekolah-sekolah yang butuh bantuan darurat,” cerita Kak Dwi mengajak masyarakat untuk peduli kemanusiaan di Palestina.
Peserta dari kegiatan “Cerita dari Bumi yang Diberkahi” ini adalah anak-anak dan sebagian orang tua yang mendampingi. Tampak keceriaan dan antusias yang luar biasa dari anak-anak peserta kegiatan mendengarkan cerita dari Kak Dwi.
Diketahui, akses pendidikan sangatlah sulit bagi anak-anak yang tinggal di kamp pengungsian dan desa yang tidak memiliki sekolah. Selain itu, jumlah kelas yang ditawarkan tidak mencukupi, yang menyebabkan kepadatan berlebih, kualitas pengajaran rendah, dan sekolah kekurangan sumber daya dan materi.
Bantuan yang mendesak diperlukan untuk misi kemanusiaan di Palestina. Mari hadirkan terbaik untuk kemanusiaan. Welas asih dan bantuan saudara sangat berarti bagi anak-anak di Palestina.
__
Rekening Dukungan Kemanusiaan Rakyat Palestina:
✅BNI Syariah 69000 09097
✅BCA 1656 0095 95
Semua An.Nusantara Palestina Center
✅Konfirmasi, Call NPC: 0811 99 444 96
✅WhatsApp: https://bit.ly/callcenterNPC
Info program bantuan Kemanusiaan, Kantor pusat NPC Jakarta. Call Center: 021-8778 8187. Hp/Wa: 0811 99 444 96(NPC).
Aktivitas Sosial Kemanusiaan: www.blog.npc.id/