Jakarta, NPC – Ketua Dewan Pembina Nusantara Palestina Center (NPC), Abdillah Onim atau yang akrab disapa Bang Onim, bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad Shtayyeh.
Pertemuan itu berlangsung dalam acara ramah tamah memperingati 33 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Palestina di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (25/10) malam.
Turut hadir dalam acara ramah tamah tersebut, yaitu Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Riad N.A. Malki, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair S.M. Al Shun, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Mantan Menteri Luar Negeri Alwi Abdurrahman Shihab, serta aktivis Nahdlatul Ulama (NU) Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri RI Andy Rachmianto, dan Penanggungjawab TK Nurani Indonesia di Palestina Ustazah Raja Onim.
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair S.M. Al Shun memperkenalkan sosok Bang Onim kepada PM Palestina Mohammad Shtayyeh. Zuhair S.M. Al Shun mengatakan bahwa Bang Onim adalah aktivis kemanusiaan dari Indonesia yang diketahui terus berpartisipasi langsung dalam memperjuangkan nasib bangsa Palestina.
Zuhair S.M. Al Shun melanjutkan, dari tahun 2009 sampai sekarang, semua kegiatan Abdillah Onim di Gaza murni atas nama kemanusiaan, dirinya selalu mengharumkan nama besar Indonesia. Pria yang akrab disapa Bang Onim ini juga mendirikan Nusantara Palestine Center (NPC), sebuah organisasi yang aktif menyalurkan bantuan masyarakat Indonesia ke warga Palestina.
Dalam ramah tamah yang sangat terbatas tersebut, Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada NPC dan para donatur dan juga kepada seluruh masyarakat Indonesia yang senantiasa berkomitmen memberikan dukungan kepada masyarakat Palestina khususnya anak yatim dan keluarga duafa di Palestina.
Mohammad Shtayyeh mengajak mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk selalu memberikan doa dan dukungan kepada masyarakat Palestina di mana pun dan kapan pun.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina NPC Abdillah Onim mengatakan bahwa sejak berdirinya hingga sekarang, NPC telah memberikan bantuan penyelamatan jiwa kepada warga Palestina yang membutuhkan, tanpa membedakan bantuan kemanusiaan dari setiap kegiatan-kegiatan NPC yang ada.
Pria kelahiran Maluku Utara itu menegaskan bahwa kehadiran NPC murni untuk kepentingan kemanusiaan yang universal. NPC terus berkomitmen dan berusaha menjadi lembaga yang profesional, terpercaya, dan amanah dalam memberikan bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina.
Lebih lanjut, Bang Onim menyampaikan saat ini NPC memiliki program pembangunan pabrik air minum yang akan segera diresmikan yaitu di wilayah Tuffah, Kota Gaza, dan akan diberi naman pabrik air minum Indonesia. Yang kedua, saat ini NPC juga mempunyai program TK Nurani Indonesia yang menghadirkan pendidikan gratis untuk anak-anak usia dini di Gaza, Palestina. Bang Onim memohon doa restu dari masyarakat Indonesia, bahwa pihaknya akan bekerja keras untuk terwujudnya pembangunan sekolah gratis bagi anak yatim yaitu Sekolah Nurani Indonesia.
Bang Onim mengajak semua pihak agar peduli terhadap petaka kemanusiaan yang menimpa Bangsa Palestina. Dirinya menyebutkan, kondisi kekerasan Israel dan keprihatinan kemanusiaan di Palestina telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, di tengah ketegangan yang terus berlanjut atas perluasan pemukiman Israel.
Dalam acara tersebut, Bang Onim menyerahkan plakat NPC dan batik asli Indonesia kepada Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh.