Jakarta, NPC – Jumat pagi (22/11/2019), Nusantara Palestina Center kedatangan tamu istimewa. Almi dan Kiya ditemani ibu dan ayahnya melakukan kunjungan silaturahmi ke kantor NPC yang beralamatkan di Jalan Haji Ali Nomor 78 Jakarta Timur, dalam rangkan untuk menyerahkan donasi kepada anak-anak Palestina yan berada di Jalur Gaza.
Kedatangan Almi dan Kiya beserta kedua orang tua mereka di kantor NPC disambut langsung oleh Ketua Divisi Program NPC Masri Udin dan para Tim NPC di Jakarta.
Silaturahmi ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya Almi dan Kiya juga berkunjung ke Kantor NPC dalam rangka menyerahkan tabungannya untuk didonasikan demi urusan misi kemanusiaan di Palestina.
Kepada orang tua Almi dan Kiya, Masri menjelaskan kondisi terkini di Jalur Gaza pasca serangan Israel sepuluh hari yang lalu, tepatnya pada Selasa pagi (12/11/2019).
“Berdasarkan laporan yang diterima NPC dari Tim di Gaza, kondisi Gaza saat ini sudah membaik pasca serangan Israel selama 3 hari pekan kemarin. Meski demikian, masyarakat di Gaza masih merasa ketakutan khususnya anak-anak. Karena mereka tidak bisa memastikan apakah gencatan senjata antara Israel dan pejuang Palestina bertahan lama apa tidak. Belum lagi sikap begis Israel yang kapan saja, mereka bisa melancarkan serangan ke Jalur Gaza,” jelasnya.
Masri juga menambahkan “Selain faktor keamanan, warga Gaza juga mengalami krisis sembako dikarenakan pasca perang Israil dan Pejuang Palestina kegiatan ekonomi sempat terhenti. Masyarakat dihantui rasa takut untuk keluar rumah melakukan aktifitas sebagaimana lazimnya”.
Lebih lanjut, selain soal keamanan, ia juga menambahkan, krisis sembako juga dialami warga Gaza pasca perang Israel dan pejuang Palestina. Kegiatan ekonomi sempat terhenti membuat masyarakat Gaza serba sulit. Masyarakat dihantui rasa takut untuk keluar rumah melakukan aktivitas sebagaimana lazimnya.
“Selain faktor keamanan, warga Gaza juga mengalami krisis sembako dikarenakan pasca perang Israel dan pejuang Palestina kegiatan ekonomi sempat terhenti. Masyarakat dihantui rasa takut untuk keluar rumah melakukan aktivitas sebagaimana lazimnya,” tambahnya.
Menyikapi situasi di atas, NPC dengan segala kemampuan yang dimiliki berusaha menyalurkan bantuan dengan menggelar beberapa program kemanusian. Selain itu, NPC juga proaktif dalam menggandeng NGO Indonesia untuk menyalurkan bantuan ke Gaza, Palestina.
Sementara itu, orang tua almi dan Kiya menyatakan keprihatinan serta dukungannya kepada warga Gaza. Mereka berharap penderitaan yang dialami warga Gaza segera berakhir.
Kunjungan ini diakhiri dengan penyerahan cindera mata berupa syal Palestina dan foto bersama.
Diketahui, pada Senin (12/11/2019), Pasukan Pendudukan Israel (IDF) melancarkan serangan ganda di Damaskus dan Jalur Gaza untuk membunuh anggota dan pemimpin gerakan Jihad Islam.
Dilaporkan Pemimpin Saraya Al-Quds, sayap militer Jihad Islam, Baha Abu Atha’ gugur bersama istrinya dalam serangan udara yang dilancarkan IDF di Jalur Gaza.
Sampai saat ini gencatan senjata telah disepakati oleh pejuang Palestina di Gaza dan Israel, namun ketegangan masih terus berlangsung.