Tepi Barat, NPC – Gelombang perlawanan warga Palestina terhadap militer Israel dan pemukim ilegal di Tepi Barat terus meningkat. Tercatat sebanyak 10 kali aksi perlawanan dilakukan selama durasi 24 jam pada Minggu (16/07/2023).
Lembaga Pusat Lembaga Informasi Palestina, Mu’thiy, menyebutkan bahwa 10 aksi tersebut terdiri dari tiga kali penyerangan dengan senjata api, pelemparan bom molotov, penembakan kembang api, penghalangan terhadap kedatangan sekelompok pemukim Yahudi, dan empat kali konfrontasi.
Aksi tersebut menyebabkan tiga militer Israel dan dua pemukim Yahudi luka-luka, dilansir dari media lokal Palestina, Palinfo.
Perlawanan warga Palestina Tepi Barat tersebut berlangsung di kota yang berbeda-beda, termasuk Yerusalem, Nablus, Hebron dan Bethlehem.
(T.HN/S: Palinfo)