Ramallah, NPC – Komite Tahanan Palestina melaporkan bahwasanya militer Israel telah menangkap sebanyak 3.866 warga Palestina selama paruh awal tahun 2023. Termasuk di antaranya 568 anak-anak dan 72 perempuan. Dilansir dari media lokal Palestina, Palinfo, Minggu (16/07/2023) kemarin.
Yerusalem disebutkan menjadi wilayah dengan kasus penangkapan tertinggi dibandingkan dengan wilayah-wilayah lainnya, yaitu 1.800 kasus. Dan penangkapan besar-besaran terjadi pada bulan April dengan perhitungan 1.001 kasus.
Dalam pernyataannya kepada media, Komite Tahanan Palestina menyebutkan selama semester pertama tahun 2023 terjadi peningkatan drastis dari angka kejahatan Israel terhadap warga Palestina.
“Itu berhubungan erat dengan intensitas penindasan Israel terhadap warga.” Sebut Komite.
Terkait alasan dari penangkapan besar-besaran yang dilakukan oleh militer Israel, disebutkan bertujuan untuk melucuti semangat perlawanan warga Palestina terhadap penjajah.
(T.HN/S: Palinfo)