Yerusalem, NPC – Sekitar 900 rumah warga Palestina rusak, banyak yang menjadi tidak layak huni, selama dua hari agresi Israel di kota Jenin dan kamp pengungsinya pada awal pekan lalu, juru bicara UNRWA Adnan Abu Hasna mengungkapkan pada hari Selasa (11/07/2023), Pusat Informasi Palestina melaporkan .
Abu Hasna menunjukkan bahwa staf lemnaga tersebut masih mendokumentasikan kerusakan yang terjadi di dalam kamp selama serangan itu.
Prioritas UNRWA adalah membantu memulihkan rasa normal dengan melanjutkan layanannya seperti “pendidikan, kesehatan (termasuk kesehatan mental) dan sanitasi,” tambahnya.
“Prioritas mendesak lainnya adalah memberikan bantuan tunai kepada keluarga yang meninggalkan rumah mereka, membantu sewa dan merehabilitasi rumah mereka.”
UNRWA sebelumnya telah meminta para donor dan mitranya untuk segera menyediakan dana untuk tanggap kemanusiaan di kamp Jenin.
Agresi Israel selama dua hari di Jenin adalah yang paling sengit dalam lebih dari 20 tahun terakhir. Sedikitnya 12 orang, termasuk empat anak, tewas, dan 140 lainnya luka-luka.
(T.RA/S: MEMO)