Gaza, NPC – Dewan Eropa, menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan mitranya untuk mengakhiri krisis di Jalur Gaza tanpa penundaan, mencapai gencatan senjata segera, membebaskan tahanan tanpa syarat, dan memastikan akses bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina.
Hal tersebut tercantum dalam pernyataan akhir dewan yang diadakan selama dua hari di Brussel, di mana ditegaskan kembali komitmen penuh Uni Eropa untuk berkontribusi dalam menghentikan eskalasi di kawasan Timur Tengah dan mencapai keamanan di sana.
Dewan dalam pernyataannya menekankan pentingnya penerapan Resolusi Dewan Keamanan 2728 tentang gencatan senjata di Gaza, sekaligus menegaskan kembali komitmen kuat Uni Eropa untuk perdamaian yang abadi dan berkelanjutan berdasarkan solusi dua negara.
Dewan Eropa menyerukan upaya untuk mencapai stabilitas di wilayah tersebut dan menghentikan tindakan apa pun yang dapat meningkatkan ketegangan.
Dalam konteks ini, Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan, Josep Borrell, kemarin, kembali menegaskan penolakan blok Eropa terhadap rencana serangan militer Israel ke Kota Rafah di selatan Jalur Gaza.
Hal tersebut disampaikan Borrell dalam pernyataannya selama menghadiri pertemuan Menteri Luar Negeri Kelompok Tujuh Negara Industri (G7) yang diadakan di bawah kepemimpinan Italia di Pulau Capri.
Borrell menegaskan penolakannya terhadap serangan apa pun yang dapat mengakibatkan bencana kemanusiaan. Dia menjelaskan, “Menyerang Rafah di mana 1,7 juta orang berada di jalanan akan menjadi bencana kemanusiaan.”
Sumber: aletihad.ae/