Tulkarm, NPC – Kementerian Kesehatan Palestina, pada Jumat (24/03/2023), mengumumkan bahwa seorang penduduk sipil Palestina ditembak mati oleh pasukan pendudukan Israel di kota Tulkarm.
Korban penembakan yang berusia 25 tahun tersebut mengalami luka tembak di kepala yang membuat tengkorak dan otaknya terkoyak. Ia juga terkena tembakan di bagian tubuhnya.
Sebelumnya, pasukan pendudukan Israel menyerbu desa ‘Izbat Shufa, yang terletak di sebelah tenggara provinsi Tulkarm, dan mengepung sebuah rumah.
Murad Droubi, sekretaris gerakan Fatah di ‘Izbat Shufa, mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel menyerbu desa tersebut. Mereka menutup pintu masuk utama ke desa ‘Izbat Shufa, melarang kendaraan dan warga untuk lewat, dan mengepung sebuah rumah.
Selama beberapa bulan, pasukan pendudukan Israel melakukan operasi militer di utara Tepi Barat, yang terkonsentrasi di kota Nablus dan Jenin. Bentrokan dan baku tembak dengan kelompok pejuang Palestina biasanya terjadi di setiap operasi militer Israel.
Komunitas internasional, pada Rabu (22/03/2023), selama pertemuan Dewan Keamanan PBB, menyerukan penghentian ketegangan antara Palestina dan Israel, di mana Israel dikritik karena terus melanjutkan perluasan permukiman yang dibangun secara ilegal di wilayah Palestina.
(T.FJ/S: RT Arabic)