Cianjur, NPC – Sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap bencana alam gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Nusantara Palestina Center (NPC) menyalurkan bantuan sosial kemanusiaan. Bantuan ini diperuntukkan bagi korban gempa yang masih berada di pusat-pusat evakuasi melalui posko-posko yang ada.
Bantuan tersebut disalurkan pada hari Rabu (28/12/2002) di Tenda Pengungsian Kampung Buniaga, RT 001/ RW 006, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Adapun bantuan yang diberikan berupa alat masak seperti kompor Rinnai 2 tungku, regulator Quantum, selang regulator, wajan 30 cm, panci penanak nasi, dan sodet.
Selain itu, NPC juga menyediakan Program Makanan Siap Saji. Sebuah program yang menyediakan bantuan berupa makanan siap saji melalui Dapur Umum Posko Kampung Buniaga untuk 190 orang yang terdiri dari nasi, rendang, sayur capcay, krupuk, sambal, jeruk dan aqua gelas.
Rombongan tim NPC diterima dengan baik oleh tokoh masyarakat setempat Bapak Ugan Syarif, Kepala DKM Jami Al-Kautsar Bapak Didin, dan Koordinator Posko Bapak Solehudin.
Dalam sambutannya di sela-sela acara, Pak Ugan sempat terdiam dan sangat terharu atas kebaikan dan bantuan dari berbagai pihak, lembaga dan masyarakat kepada masyarakat sekitar yang menjadi korban gempa yang terjadi di Cianjur.
Pak Ugan juga mengucapkan terima kasih kepada Nusantara Palestina Center yang telah menyalurkan bantuan kepada warga.
“Semoga apa yang diberikan oleh NPC menjadi manfaat dan berkah untuk warga sekitar dan turut mendoakan Tim NPC agar selalu diberikan kesehatan dan keberkahan selalu tercurah untuk donatur yang menitipkan hartanya melalui NPC. Semoga Allah memberkahi semuanya, memberkahi keluarga, usaha dan disholehkan seluruh anggota keluarganya,” ucapnya kepada awak media NPC.
Diketahui jumlah jiwa yang berada di Tenda Pengungsian Kampung Buniaga ini sebanyak 185 jiwa dari 42 KK.
Gempa Cianjur merupakan salah satu peristiwa yang terjadi di tahun 2022. Gempa ini terjadi pada 21 November 2022 dengan kekuatan magnitudo 5,6. Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat gempa ini menyebabkan ratusan korban jiwa meninggal dunia.
Di sisi lain, gempa tersebut juga menyebabkan kerusakan rumah warga, sebanyak 4.376 rumah rusak berat, 5.306 rusak sedang, dan 8.182 rusak ringan. Sedangkan infrastruktur yang rusak terdiri dari 511 sekolah, 190 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan dan 17 unit gedung/kantor.