Gaza, NPC – Pada hari ke lima agresi militer Israel atas Gaza, situasi semakin mencekam dengan 33 warga Gaza meninggal dunia. Namun, sebuah tindakan luar biasa dilakukan oleh Nusantara Palestina Center (NPC) menyikapi kondisi darurat tersebut dengan menyediakan makanan siap saji bagi pasien korban agresi.
Ketua Dewan Pembina NPC, Abdillah Onim atau Bang Onim, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyediakan makanan siap saji bagi para pasien dan akan berlangsung selama satu pekan ke depan. Dirinya berharap agar bantuan ini terus berlanjut berkat dukungan rakyat Indonesia dan donatur NPC.
Direktur RS Indonesia Kota Bait Lahiya Gaza Utara, Dr. Atef Kahlut, menyatakan bahwa dukungan rakyat Indonesia bagi pasien korban perang di Gaza khususnya pasien di RS. Indonesia di Gaza Utara sangatlah berarti. Dr. Atef Kahlut juga menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Indonesia atas segala bantuan yang telah diberikan.
Situasi di Gaza masih sangat berbahaya dan beresiko. Namun, NPC tidak tinggal diam dan terus bergerak mendistribusikan bantuan amanah rakyat Indonesia.
Makanan siap saji yang disediakan oleh NPC bagi pasien korban agresi di Gaza adalah nasi biryani, disertai dengan daging ayam panggang ukuran besar, dan lalapan. NPC juga tak lupa memberikan minuman sehat untuk para pasien.
Kombinasi nasi biryani dengan daging ayam panggang ukuran besar dan lalapan ini tentunya sangat bermanfaat bagi para pasien korban agresi yang membutuhkan asupan gizi yang cukup. Makanan ini disajikan dalam kondisi siap saji, sehingga dapat dikonsumsi langsung oleh para pasien tanpa perlu merepotkan tenaga mereka yang sedang dalam kondisi lemah.
Tindakan luar biasa ini menunjukkan solidaritas dan kepedulian NPC terhadap para korban agresi militer Israel di Gaza. Semoga tindakan ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia dan dunia internasional untuk turut serta membantu meringankan beban para korban perang di Gaza.