Jakarta, NPC – Utusan Jordan Hashemite Charity Organisation (JHCO) melakukan lawatan ke Nusantara Palestina Center (NPC) di Jakarta, Rabu (7/12/2022) siang.
Dalam lawatan tersebut, pihak JHCO menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada NPC yang telah memberikan kepercayaan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan di Yordania. Setidaknya ada 1,5 juta jiwa pengungsi Palestina di Yordania. Hal ini menurut penuturan JHCO.
Menurut JHCO, jumlah tersebut merupakan jumlah yang sangat besar dan dibutuhkan sinergitas dan partisipasi pihak luar termasuk NPC.
JHCO menyatakan bahwa sebagian besar pengungsi Palestina hidup di bawah garis kemiskinan nasional dan tidak memiliki akses ke pendidikan dan perawatan kesehatan yang berkualitas.
Sementara itu, Direktur Pelaksana NPC Masri Udin menanyakan perihal program-program urgen yang perlu disinergikan oleh kedua lembaga untuk misi kemanusiaan yang lebih luas dan memberikan dampak yang sangat signifikan bagi pengungsi Palestina di Yordania.
Masri Udin melanjutkan, pihaknya berharap, kegiatan kemanusiaan yang diluncurkan tidak sebatas kegiatan distribusi kemudian selesai begitu saja, tetapi, lanjut Masri, lembaganya ingin bahwa program bantuan itu memiliki dampak yang sangat spesifik bagi kehidupan bangsa Palestina di Yordania.
Diketahui, belum lama ini NPC telah menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada pengungsi Palestina di Kamp Pengungsi Gaza di wilayah Jerash, Yordania (5/11).
Bantuan yang didistribusikan NPC itu terdiri dari 1.109 paket sembako dan 2.218 selimut hangat untuk musim dingin dengan nilai sebesar Rp 1,35 Milyar. Para pengungsi Palestina mengungkapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia atas bantuan yang diberikan melalui NPC.
Sementara itu, Sekjen JHCO Dr. Al Sibli menyampaikan apresiasinya kepada Indonesia. Hal ini karena Indonesia adalah negara yang terdepan dalam membantu meringankan penderitaan para pengungsi Palestina di Yordania. Dr. Al Sibli juga menyampaikan apresiasi kepada Dubes RI dan Ketua Dewan Pembina NPC yang telah meluangkan waktu bertemu para pengungsi Palestina di Yordania dan mendistribusikan bantuan secara langsung.