Jalur Gaza, NPC – Senin (12/11/2019), Pasukan Pendudukan Israel (IDF) melancarkan serangan ganda di Damaskus dan Jalur Gaza untuk membunuh anggota dan pemimpin gerakan Jihad Islam.
Dilaporkan Pemimpin Saraya Al-Quds, sayap militer Jihad Islam, Baha Abu Atha’ gugur bersama istrinya dalam serangan udara yang dilancarkan IDF di Jalur Gaza.
Menurut penuturan Aktivis Kemanusiaan Indonesia di Gaza, Abdillah Onim, serangan Israel pada hari Senin kemarin menewaskan 4 orang dan belasan lainnya cedera. Akibat serangan brutal tersebut, perekonomian di Gaza makin memburuk, tidak sedikit dari warga Gaza yang mengalami krisis bahan-bahan makanan dan sembako.
Sebagai Aktivis Kemanusiaan Indonesia yang menetap di Kota Gaza, Abdillah Onim tidak tinggal diam. Ia menyalurkan bantuan dari hasil donasi masyarakat Indonesia yang berhasil dihimpun oleh Nusantara Palestina Center (NPC), sebuah Yayasan Sosial-Kemanusiaan yang ia dirikan.
Abdillah Onim yang saat ini juga merupakan Dewan Pembina NPC itu menggelar program bantuan makanan bagi warga Gaza, utamanya untuk anak yatim dan keluarga duafa. Dimana masing-masing kepala keluarga mendapat bantuan sembako, uang tunai dan gandum.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk mendoakan warga Gaza yang tengah mengalami ketersandungan hidup dan krisis kemanusiaan akibat blokade dan serangan militer yang dilakukan oleh Israel.
“Saya menghimbau kepada seluruh elemen bangsa di Indonesia untuk selalu mendoakan warga Gaza agar perang ini segera berhenti,” seru Abdillah.