Sofia, NPC – Atlet taekwondo Yordania, Maysir Al-Dahamsheh, pada Minggu (31/07/2022), menolak untuk menghadapi pemain dari otoritas pendudukan Israel di kejuaraan dunia yang diadakan di Bulgaria.
Bintang tim taekwondo nasional Yordania untuk kategori usia junior, Maysir Al-Dahamsheh, mengundurkan diri di depan seorang pemain dari entitas Zionis Israel dalam kejuaraan dunia yang saat ini diadakan di Bulgaria.
Al-Dahamsheh memutuskan untuk tidak menghadapi lawannya dalam pertandingan untuk menentukan medali perunggu untuk kategori junior. Al-Dahamsheh menolak untuk mengakui otoritas pendudukan Israel.
Penarikan Al-Dahamsheh terjadi dua bulan setelah pemain anggar nasional Yordania, Iyas Al-Zumar, menarik diri dari pertandingan anggar, setelah undian menentukan dirinya akan melawan pemain dari entitas Zionis Israel dalam kejuaraan dunia untuk kategori junior yang diadakan di kota Dubai, Uni Emirat Arab.
Yordania telah melakukan normalisasi damai dengan otoritas pendudukan Israel sejak tahun 1994, dalam perjanjian “Wadi Araba” (gurun Yordania yang berbatasan dengan Palestina), tetapi mayoritas penduduk Yordania menolak untuk mengakui otoritas pendudukan Israel dan normalisasi tersebut.
Baru-baru ini, para atlet dan bintang olahraga Arab telah berulang kali memboikot kegiatan dan acara olahraga yang melibatkan Zionis Israel. Mereka melakukan ini sebagai bentuk protes terhadap normalisasi dan tidak ingin mengakui otoritas pendudukan Israel.
(T.FJ/S: Palinfo)