Yerusalem, NPC – Selama sepekan terakhir, sebagaimana dilansir Palinfo, pada Jumat (23/06/2023), sebanyak 15 penduduk Palestina meninggal dunia akibat serangan Zionis Israel. Selama sepekan terakhir juga terjadi 296 aksi perlawanan menghadapi kejahatan yang dilakukan pasukan dan pemukim Israel di Tepi Barat dan Yerusalem.
Pusat Informasi Palestina, Mo3ta, mencatat sebanyak 296 aksi perlawanan di Tepi Barat dan Yerusalem, selama 16 Juni hingga 22 Juni, yang menyebabkan dua Zionis Israel tewas dan 21 lainnya mengalami luka-luka.
Sejumlah kota di Tepi Barat mencatat sebanyak 38 serangan penembakan dan tiga bom molotov. Berdasarkan laporan Mo3ta, selama agresi baru-baru ini di kota Jenin Senin lalu, para pejuang perlawanan Palestina berhasil merusak helikopter milik pendudukan Israel dan menghancurkan 25 kendaraan dan peralatan militer pasukan pendudukan Israel.
Pejuang perlawanan menembakkan 14 alat peledak. Pejuang perlawanan Palestina juga melakukan 75 serangan lemparan batu di beberapa kota di Tepi Barat, khususnya di Jenin, Nablus, dan Hebron.
Berdasarkan laporan Mo3ta, pemuda Palestina menghadapi 46 serangan teroris pemukim Israel. Sementera itu, konfrontasi pecah di 91 titik.
Aktivitas perlawanan Palestina meningkat di Tepi Barat, sebagai bentuk respon terhadap meningkatnya kejahatan pendudukan Israel. Selama bulan Mei, para pejuang perlawanan Palestina melakukan sebanyak 1025 aksi perlawanan, di mana provinsi Nablus tercatat sebagai provinsi dengan intensitas perlawanan tertinggi dengan 225 aksi perlawanan, diikuti oleh Hebron dengan 148 aksi perlawanan menghadapi kejahatan Zionis Israel.
Resolusi 3246 Dewan Umum PBB, pada 29 November 1974 mengecam keras seluruh pemerintah yang tidak mengakui hak penentuan nasib sendiri dan kemerdekaan rakyat di bawah otoritas penjajahan dan pendudukan, khususnya rakyat Afrika dan Palestina. Resolusi ini menegaskan legitimasi perjuangan rakyat Palestina untuk memperoleh kemerdekaan dari otoritas penjajahan dengan segala cara, termasuk berjuang menggunakan senjata.
(T.FJ/S: Palinfo)