Gaza, NPC – Hari ini, Senin (5/7/2021), Kota Gaza memperingatkan dampak penghentian pabrik desalinasi air di daerah Al-Sudaniah, barat laut kota, karena tidak masuknya “anti-scalant” dari penyeberangan Gaza. Hal ini sebagai akibat dari penutupan lanjutan oleh Israel atas penyeberangan komersial.
Pemerintah kota menyatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa operator stasiun air menginformasikan mengenai bahan yang diperlukan untuk pekerjaan stasiun tersebut telah habis. Hal ini menyebabkan penutupan total beberapa jam yang lalu kemarin malam, Minggu (4/7/2021).
Kondisi di atas menunjukkan bahwa itu dimulai dengan membuka kembali sumur air yang sangat asin yang sebelumnya ditutup untuk menyediakan air ke daerah-daerah yang dialiri oleh stasiun di lingkungan Sheikh Radwan dan Al Nasr dan utara Kamp Shati, barat laut kota.
Kotamadya menunjukkan bahwa kapasitas produksi pabrik desalinasi berjumlah 10.000 cangkir air desalinasi dari air laut per hari, tetapi krisis pemadaman listrik berdampak negatif karena jumlahnya berkurang setengahnya.
Pemerintah kota menjelaskan bahwa air yang dihasilkan dari stasiun air dipompa dan didistribusikan ke daerah-daerah tersebut untuk meningkatkan kualitas air setelah menderita salinitas air yang dihasilkan oleh sumur. Namun, penghentian stasiun menyebabkan perubahan kuantitas dan kualitas air yang sampai ke rumah warga dan peningkatan jumlah pengaduan yang diterima oleh pemerintah kota dalam hal ini.
Dalam situasi terkait, Kotamadya memperingatkan dampak penundaan dalam proses rekonstruksi serta kelanjutan dari pengepungan Israel dan penutupan penyeberangan. Selain itu, Kotamandya juga menyerukan kepada organisasi kemanusiaan dan internasional untuk campur tangan segera agar membuka kembali penyeberangan dan membawa bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mengoperasikan stasiun.
Demikian juga menyerukan perlunya membawa bahan-bahan yang diperlukan untuk rekonstruksi kerusakan yang disebabkan oleh infrastruktur dan fasilitas sipil selama agresi baru-baru ini di Jalur Gaza, sebelum awal musim dingin tiba.
Sumber : alghad.tv