Tulkarm, NPC – Pemukim Israel, pada Sabtu sore (05/08/2023), menyerang sejumlah kendaraan milik penduduk Palestina ketika melewati pos pemeriksaan militer Shufa, tenggara Tulkarm.
Sejumlah sumber lokal, mengatakan bahwa sekelompok pemukim Israel yang dilindungi oleh tentara pendudukan dan polisi Israel, menyerang beberapa mobil penduduk Palestina dengan batu ketika melewati pos pemeriksaan militer Shufa. Sejauh ini tidak ada laporan korban luka di antara korban lemparan batu pemukim Israel.
Sumber yang sama juga menambahkan bahwa pasukan pendudukan Israel menutup pos pemeriksaan militer dan mencegah mobil penduduk Palestina melintas.
Pasukan pendudukan Israel membangun lebih dari 199 permukiman ilegal dan 256 pos terdepan permukiman ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki, di mana lebih dari 900.000 pemukim Israel tinggal, termasuk 350.000 di Yerusalem Timur yang diduduki. Hampir setiap hari, pasukan dan pemukim Israel ini melakukan serangan hampir setiap hari terhadap penduduk Palestina dan properti mereka di wilayah Palestina yang diduduki.
Berdasarkan hukum internasional, Tepi Barat dan Yerusalem merupakan wilayah pendudukan, dan semua kegiatan pembangunan permukiman di atas tanah Palestina tersebut adalah tindakan ilegal dan bertentangan dengan hukum internasional.
Permukiman khusus Yahudi Israel di Tepi Barat yang diduduki merupakan kejahatan perang karena pemindahan warga sipil ke wilayah pendudukan Palestina melanggar hukum kemanusiaan internasional dan Statuta Roma Pengadilan Kriminal Internasional.
Meskipun tinggal di wilayah yang sama, penduduk Palestina di Tepi Barat yang diduduki tunduk pada hukum militer Israel, akan tetapi pemukim Israel yang tinggal secara ilegal di permukiman atau komunitas permanen khusus Yahudi yang dibangun di atas tanah Palestina tunduk pada sistem hukum sipil Israel.
(T.FJ/S: RT Arabic)