Salfit, NPC – Gerombolan pemukim Israel, pada Rabu (09/03/2022), mencabut dan mencuri 60 bibit anggur, menghancurkan pagar batu, dan memindahkan kawat berduri di kota Kafr Ad-Dik, sebelah barat Salfit.
Pemilik tanah, Saadat Taher Saeed, mengatakan bahwa sejumlah pemukim Brukhin mencabut dan mencuri bibit anggur, menghancurkan pagar batu dan kawat berduri dari tanahnya yang terletak di daerah Umm Hanun di utara kota Salfit.
Saadat menambahkan bahwa alasan utama di balik serangan sengit para pemukim Israel di tanah kota Kafr Ad-Dik adalah untuk mengusir orang-orang Palestina yang peduli dengan tanah mereka. Baru-baru ini, 50 ruang pertanian dibangun di daerah tersebut, melalui proyek pertanian yang didukung oleh Kementerian Pertanian.
Tingkat serangan pemukim Israel terhadap penduduk Palestina di Tepi Barat telah berlipat ganda sejak tahun terakhir, termasuk serangan fisik, pengrusakan, pembakaran fasilitas, dan lahan pertanian.
Pada saat ini, sekitar 666.000 pemukim Israel tersebar di 145 pemukiman besar dan 140 pos permukiman terdepan di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki.
Gubernur Salfit, Mayor Jenderal Abdullah Kamil, memperingatkan bahaya serangan pemukim Israel di Salfit. Ia menekankan perlunya mengaktifkan Komite Perlindungan di berbagai kota dan desa di provinsi Salfit. Nantinya orang-orang di komite ini akan menghadapi dan melawan setiap upaya serangan yang dilakukan gerombolan pemukim Israel, di mana Abdullah Kamil memperingatkan bahaya terus meningkatnya serangan gerombolan pemukim di provinsi Salfit.
Serangan pasukan pendudukan dan pemukim Israel berulang kali terus melakukan pelanggaran di sejumlah kawasan tersebut, dengan tujuan mengusir penduduk Palestina dari tanah mereka untuk mewujudkan rencana permukiman ilegal baru di tanah Palestina.
(T.FJ/S: Palinfo, Alwatan)