Jalur Gaza, NPC – Serangan Israel atas Gaza yang berlangsung selama 3 hari, yakni 12-14 November 2019, membawa dampak yang sangat buruk bagi Gaza dan penduduk sipil.
Fakta mengerikan 34 orang tewas dan 120 orang terluka. Di antara 34 orang yang tewas, terdapat 8 orang anak-anak dan 3 orang wanita.
Selain itu, serangan Israel berujung pada kaca balaunya perekonomian warga Gaza. Warga Gaza dihantui oleh rasa takut keluar Rumah untuk melakukan aktivitas ekonomi sebagai mana lazimnya.
Menyikapi hal di atas, DT. Peduli bekerja sama dengan Nusantara Palestina Center (NPC) menggelar program Dapur Umum Darurat DT. Peduli Tahap II. Dalam program ini, makanan siap santap tahap ke-II didistribusikan kepada santri DT. Peduli dan warga Gaza yang menjadi target serangan Israel pasca perang.
Pendistribusian makanan siap saji itu dilaksanakan di dua titik, yaitu di halaman Masjid Daarut Tauhiid yang terletak di Deir Balah, Gaza Tengah dan di lokasi reruntuhan rumah warga yang menjadi korban serangan Israel yang berlokasi di Khan Yunis.
Meskipun aktifitas belajar mengajardan kegiatan perkantoran sudah dimulai kembali usai serangan Israel atas Gaza yang terjadi pada Selasa pagi (12/11/2019) lalu, namun masyarakat Gaza masih tetap waspada terhadap kemungkinan buruk yang bakal terjadi jika Israel melancarkan serangan rudal kembali ke wilayah pemukiman warga di Gaza.