Ramallah, NPC – Perdana Menteri Palestina, Muhammad Shtayyeh, pada Sabtu (01/10/2022), meminta masyarakat internasional untuk menghentikan praktik standar ganda dan memberikan perlindungan nyata kepada rakyat Palestina dalam menghadapi kejahatan dan pembunuhan terus menerus yang dilakukan pasukan pendudukan Israel.
“Tentara pendudukan Israel tidak akan berhenti untuk terus membunuh selama dunia internasional terus membiarkan mereka lolos dari hukuman. Hal ini membuat mereka leluasa untuk terus melanjutkan aksi kejahatan, di mana korban pembunuhan terakhir yang tercatat adalah Fayez Khaled Damdom (18 tahun), yang berasal dari Al-Eizariya,” kata Muhammad Shtayyeh.
Perdana Menteri Palestina menyampaikan belasungkawa kepada orang tua Fayez Khaled, keluarga, dan masyarakat Palestina di Al-Eizariya. Ia memohon semoga Allah Swt. untuk mengampuni dan memberkati Fayez Khaled dengan rahmat-Nya yang luas dan menempatkan dirinya di dalam surga.
Selama seminggu terakhir, Tepi Barat mencatat terjadinya peningkatan bentrokan dengan pasukan pendudukan. Selama seminggu, tujuh penduduk sipil Palestina meninggal dunia, dua tentara pendudukan dan dua pemukim Israel terluka dalam 156 titik konfrontasi diamati yang terjadi di sejumlah daerah di Tepi Barat.
Hingga kemarin, pasukan pendudukan Israel dan gerombolan pemukim masih melanjutkan kejahatan terhadap rakyat Palestina, menyerbu dan menyerang tempat suci, serta harta benda milik penduduk Palestina.
(T.FJ/S: RT Arabic, Palinfo)