Yerusalem, NPC – Asisten Sekretaris Jenderal untuk Palestina dan Wilayah Arab di Liga Arab, Dr. Said Abu Ali, mengatakan bahwa eksekusi lapangan yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel terhadap Muhammad Salima di Yerusalem yang diduduki adalah kejahatan perang yang keji dan mengungkapkan sifat asli Israel, mentalitas agresif dan ekstremisnya, sekaligus juga mengambarkan perintah yang diberikan dari tingkat politik kepada tentara untuk menembak dan membunuh secara langsung.
Dr. Said Abu Ali menyerukan perlunya memberikan perlindungan internasional bagi rakyat Palestina sebelum akhirnya terlambat.
Ia menekankan dalam pernyataannya pada hari Minggu (5/12/2021), bahwa kejahatan yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel di siang hari bolong terhadap Salima di kota Yerusalem, setelah dia jatuh ke tanah dan terluka, adalah “kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan” dalam setiap arti kata sebenarnya, di mana hukum internasional harus bertanggung jawab.
Asisten Sekretaris Jenderal itu juga menganggap otoritas pendudukan Israel bertanggung jawab penuh atas kejahatan dan praktik yang menunjukkan konsekuensi serius yang mengancam keamanan dan stabilitas internasional. Ia menyerukan pertanggungjawaban dan penuntutan pidana internasional atas para pelaku kejahatan perang yang dilakukan terhadap orang-orang yang tidak berdaya.
Abu Ali menekankan bahwa pendudukan Israel adalah penyebab dari semua tragedi yang menimpa wilayah tersebut, dan tidak ada jalan menuju perdamaian tanpa runtuhnya pendudukan dan pencapaian hak, kebebasan dan kemerdekaan bagi rakyat Palestina.
Sumber: almasryalyoum.com/