Jakarta, NPC – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menerima kunjungan Nusantara Palestina Center (NPC), Jumat (9/9/2022).
Dalam kunjungan NPC tersebut, Pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina NPC Abdillah Onim, menyampaikan bahwa keberadaannya di Gaza murni sebagai aktivis sosial kemanusiaan dan tidak terkait dengan fraksi apapun di Palestina.
Pendiri NPC yang akrab disapa Bang Onim itu, juga memmaparkan soal program pabrik air minum yang dibangun NPC di Gaza dan teknisnya.
Lebih lanjut, Onim menceritakan, seringnya terjeadi pemberontakan menuju pos pengamanan, sehingga muncul larangan NPC luar untuk memberikan bantuan langsung ke Gaza.
Sementara itu, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI, yang juga pernah menjabat sebagai Duta Besar untuk Kanada, Abdul Kadir Jailani, merasa bangga dengan kehadiran Bang Onim beserta timnya ke kantor Kemenlu RI di Jakarta.
Abdul Kadir mengutarakan bahwa keberadaan Bang Onim di Gaza adalah mewakili masyarakat Indonesia.
“Dalam konteks hubungan luar negeri, Bang Onim sudah terlibat langsung, karena hubungan people people yang sudah dilakukan,” kata Abdul Kadir.
Mantan Dubes RI di Kanada itu, sangat mengapresiasi kenetralitasan Bang Onim dalam menjalankan kegiatan-kegiatan kemanusiaan di Palestina.
“Netralitas dari Bang Onim adalah hal yang sangat penting sekali, keberadaan beliau walau bukan wakil pemerintah tetapi sebagai wakil bangsa,” pungkasnya.
Diketahui, NPC bertugas menjalankan proyek-proyek kemanusiaan di Palestina baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lain-lainnya.
Selain itu, nama NPC yang diawali dengan kata nusantara, membuat NPC juga aktif membantu korban musibah bencana alam di dalam negeri. NPC terus berkomitmen dan berusaha menjadi lembaga yang profesional, terpercaya, dan amanah dalam memberikan bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina.
Hingga saat ini, NPC terus memainkan peran pentingnya dalam mengadvokasi masalah-masalah kemanusiaan. NPC juga berkomitmen untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk misi mulia kemanusiaan.
Sebagai “Jembatan Amanah Indonesia untuk Palestina,” komitmen NPC adalah memberikan kemanfaatan pada misi-misi kemanusiaan dan perdamaian dunia sebagai perwujudan dari amanat Pembukaan Undang-undang Dasar Negara RI Tahun 1945 alinea ke-4, yakni mewujudkan perdamaian dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.