Jakarta, NPC – Usaha menghidupkan kembali masalah Palestina di mata publik hingga membawanya kepada agenda internasional merupakan bentuk ibadah yang bernilai jihad.
Untuk itu, Nusantara Palestina Center (NPC) rutin menggelar kajian tentang Baitul Maqdis dari buku karya Dr. Muraweh Mousa Nassar, yang berjudul “Al-Arba’ūn Al-Maqdisiyah.”
Berlaku sebagai pensyarah atau pembicara pada kajian yang digelar secara virtual ini ialah Ustaz Dr. Lukmanul Hakim Al-Azhari, Lc., MA
Dalam kajian tersebut, Sabtu (20/3/2021) pagi hari, Ustaz Lukman menjelaskan hadis tentang pahala salat yang berlipat di Masjid Al-Aqsha, Palestina.
Ustaz Lukman menyampaikan isi hadis tersebut, bahwa Maimunah maulah Nabi, Saw., bertanya kepada Rasulullah, Saw., tentang Baitul Maqdis. Nabi menjawab pertanyaan Maimunah, bahwa Palestina adalah bumi mahsyar (tempat berkumpul) dan mansyar (tempat menyebar). Selanjutnya, Nabi, Saw., memerintahkan untuk mendatanginya dan salatlah di dalamnya, karena sesungguhnya pahala salat di dalamnya sama dengan 1000 kali salat di Masjid lainnya. Tak berhenti di situ, Maimunah pun bertanya lagi kepada Rasulullah, Saw., Bagaimana pendapatmu jika aku tidak dapat melakukannya? Maka Nabi, Saw., menjawab: Hadiahkanlah minyak untuk penerangannya. Siapa yang melakukannya maka sama dengan salat di sana.
Ustaz kondang pakar hadis tamatan Universitas Al-Azhar Kairo itu menilai terdapat hikmah dan keberkahan tersendiri dari pertanyaan Maimunah tersebut. Pertanyaan Maimunah dalam Hadis ini, menurutnya, membuka rahasia keistimewaan para pendonor Palestina saat ini.
“Pertanyaan Maimunah ini mengandung keberkahan bagi umat Islam. Tentu bukan hanya minyak saja yang dimaksud. Setidaknya mengirimkan minyak untuk menyalakkan lampu di sana, maka pahalanya seperti salat di sana. Apalagi mengirimkan lebih dari itu. Ini merupakan kabar gembira dan keistimewaan pendonor Palestina,” terang Ustaz yang pernah berguru langsung dengan Prof. Dr. Muhammad Sayyid Sayyid Ṭanṭawi (Raḥimahullāh), Grand Syekh Al-Azhar periode 1996 hingga 2010 itu.
Kajian hadis ini kian menarik lantaran terdapat sesi tanya jawab yang dipandu oleh Saudara Masri Udin seputar materi yang telah disampaikan.
Pada kajian Hadis kali ini, Ustaz Lukman membacakan hadis ke 19 dan 20, tentang Baitul Maqdis dan Tanda-tanda Kiamat.
Sungguh mulia bagi para pendonor Palestina. Membantu mereka merupakan pengejawentahan dari nilai-nilai ukhuwah Islam dan kemanusiaan.
Dorongan untuk saling membantu dalam kebajikan merupakan salah satu manifestasi dari komitmen serta konsekuensi yang wajib dijalankan oleh seorang Muslim yang disandarkan pada perintah agama serta merupakan resultan dari kemanusiaan yang universal.
Pendudukan dan pengepungan Israel di tanah Palestina merupakan perilaku yang tidak manusiawi dan sangat zalim. Kegiatan-kegiatan kajian maupun seminar tetang masalah Palestina dan krisis kemanusiaan di sana merupakan kegiatan yang mulia. Bahwa konflik pendudukan Israel di tanah Palestina harus menarik dan menjadi perhatian dunia.
__
Info program bantuan Kemanusiaan, Kantor pusat NPC Jakarta. Call Center: 021-8778 8187. Hp/Wa: 0811 99 444 96(NPC).
Aktivitas Sosial Kemanusiaan: www.blog.npc.id/