Jenin, NPC – Kementerian Kesehatan Palestina, sebagaimana dilansir RT Arabic, pada Senin (21/11/2022), mengumumkan bahwa siswa sekolah menengah atas Palestina, Mahmoud Abdel-Jalil Al-Saadi (18 tahun), meninggal dunia akibat luka kritis yang dideritanya setelah ditembak oleh pasukan pendudukan Israel selama serbuan ke Jenin.
Gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas, dalam sebuah pernyataan pada Senin, menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya Mahmoud Al-Saadi, akibat penembakan pasukan pendudukan Israel di kamp Jenin.
“Kami meyakinkan musuh bahwa merekan tidak memiliki tempat di tanah kami (Palestina). Singa perlawanan sedang mencari mereka dan membela rakyat kami dalam menghadapi kejahatan dan kebiadaban para pemukim (Zionis Israel),” kata Hamas.
Pasukan pendudukan Israel dalam jumlah besar menyerbu sebuah kawasan di Jenin, dengan mengerahkan penembak jitu di atap gedung dan mengepung rumah Ratib Al-Bali, sebelum melakukan penangkapan terhadap dirinya.
Konfrontasi kekerasan meletus di kawasan tersebut antara pemuda dan pasukan pendudukan Israel, yang menembakkan peluru tajam dan granat kejut ke arah pemuda Palestina.
Kekerasan dan kejahatan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel melukai lima penduduk sipil dengan peluru tajam, dua di antara korban mengalami luka ringan di bahu dan kaki. Sementara korban ketiga mengalami luka akibat peluru tajam di perut yang kemudian meninggal dunia. Dua pemuda lainnya juga mengalami luka berat yang mengenai dada, dan satu korban lagi mengalami luka ringan.
(T.FJ/S: RT Arabic)