Ramallah, NPC – Perdana Menteri Palestina, Mohammed Shtayyeh, Rabu (23/11/2022), meminta Uni Eropa untuk mengambil sikap tegas terhadap pembongkaran sekolah yang dibangun dengan uang donasi, oleh Israel di selatan Tepi Barat.
Perdana menteri, dalam sebuah pernyataan, mengecam pembongkaran sekolah Isfey di Masafer Yatta. Dia menyebut bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hak-hak anak-anak dan siswa Palestina.
“Tindakan Israel ini datang sebagai bagian dari perang Israel terhadap rakyat kami, tanah mereka, dan identitas mereka, dan tidak dapat dipisahkan dari pelanggaran harian dan penargetan siswa dan staf dan institusi pendidikan, khususnya di Yerusalem dan Kota Tua Hebron,” kata Shtayyeh.
Dia mencatat bahwa pemerintah Palestina akan menindaklanjuti pelanggaran berbahaya ini di tingkat tertinggi.
(T.HN/S: Wafa.ps).