Salfit, NPC – Sebanyak empat penduduk Palestina mengalami luka-luka, setelah diserang pemukim dan pasukan pendudukan Israel, pada Sabtu (06/04/2023), di Hebron. Sementara itu, gerombolan pemukim Israel membabat dan mematahkan sebanyak 258 pohon zaitun milik petani Palestina, di kota Kafr Al-Dik, provinsi Salfit.
Aktivis Palestina, Osama Makhamreh mengatakan bahwa gerombolan pemukim Israel memukuli penduduk Palestina ketika sedang berada di kawasan Khirbet Maghayer Al-Abeed di Masafer Yatta, selatan Hebron. Serangan ini menyebabkan sebanyak empat penduduk Palestina terluka. Pasukan pendudukan Israel juga menangkap seorang penduduk Palestina lainya, Salah Makhamreh (29 tahun).
Pasukan pendudukan Israel pada Kamis (06/07/2023), merepresi aksi protes penduduk Palestina yang mengutuk permukiman Israel di tanah Palestina. Pasukan pendudukan Israel melakukan serangan dengan menembakkan peluru dan granat kejut untuk membubarkan peserta aksi protes dan memberikan perlindungan bagi pemukim Israel untuk menggapai lahan petanian penduduk Palestina. Gerombolan pemukim Israel berulang kali menyerang penduduk Palestina dan lahan pertanian di daerah Maghayer Al-Abeed.
Sejumlah sumber lokal menyebutkan bahwa pemukim Israel membabat dan menghancurkan sejumlah pohon zaitun milik penduduk Palestina, Tayseer Ali Ahmed, yang terletak di sebelah barat kota.
Ahmed mengatakan bahwa selama empat tahun ini ini ia menggarap lahan pertanian miliknya yang memiliki luas 17 dunum. Lahan tersebut telah ditanami sekitar 450 pohon zaitun muda yang kini sudah berusia antara 5-10 tahun.
Tayseer Ali Ahmed menyebutkan bahwa biaya yang telah ia habiskan untuk menggarap lahan berjumlah sekitar 70.000 shekel atau lebih 19.000 dolar. Dalam sekejak gerombolan pemukim Israel menghancurkan lahan pertaniannya. Ia menegaskan bahwa dirinya akan mengolah kembali lahan pertanian yang telah dihancurkan dan tidak akan pernah membiarkan tanahnya dirampas oleh pemukim Israel.
Gerombolan pemukim Israel tidak hanya menghancurkan pohon zaitun, mereka juga menghancurkan pipa dan jaringan air ke lahan pertanian.
(T.FJ/S: Wafa)