Luwu Utara, NPC – Sehubungan dengan adanya tragedi banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 13 Juli 2020, Lembaga kemanusiaan binaan Aktivis Senior untuk Kemanusiaan di Palestina Abdillah Onim, Nusantara Palestina Center (NPC) mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk warga korban banjir Masamba, Kabupaten Luwu Utara. Bantuan itu berupa pelaksanaan pendistribusian logistik, pengadaan sumur dan instalasi air bersih dan advokasi penanganan korban.
Pengiriman bantuan kemanusiaan tersebut bekerjasama dengan Yayasan Literasi Peduli Masyarakat Indonesia (LPMI). Bantuan disalurkan setelah dilakukan pencarian informasi dan assessment tentang kondisi dan situasi wilayah bencana serta kebutuhan pengungsi.
Bantuan diberikan bertujuan untuk meringankan beban para korban akibat dari bencana banjir bandang dan longsor di Luwu Utara itu. Kegiatan penyaluran bantuan ini berlangsung sejak tanggal 17 – 24 Juli 2020.
NPC mengirimkan bantuan logistik pangan untuk orang dewasa dan anak. Selain itu bantuan dan alat-alat kesehatan medis, serta sarana korban (tenda, alas tidur, selimut, dan-lain-lain, red) dan logistik non pangan.
Bersama 17 orang yang terdiri dari 1 (satu) orang ASN Kementerian Agama sekaligus koordinator, 4 (empat) orang karyawan swasta, 1 ( satu) orang pimpinan pesantren, 3 (tiga) orang Pekerja Sosial, 1 (satu) orang penggiat sosial, dan 7 (tujuh) mahasiswa aktivis sosial, NPC mengirimkan bantuan logistik pangan untuk orang dewasa dan anak. Selain itu bantuan dan alat-alat kesehatan medis, serta sarana korban (tenda, alas tidur, selimut, dan-lain-lain, red) dan logistik non pangan.
Pelaksanaan kegiatan distribusi bantuan difokuskan pada kamp pengungsian Kecamatan Sabbang, Kecamatan Baebunta, Kecamatan Masamba dan Baebunta Selatan dengan penerima manfaat sebanyak 500 KK atau ± 2.000 jiwa.
Pendistribusian paket logistik berdasarkan data dan kebutuhan. Setiap target wilayah ada penanggung jawab, dan wajib menyetor data pengungsi, setelah data diterima posko induk, kemudian relawan menyiapkan logistik dan mendisitribusikan langsung ke kamp pengungsian dengan bantuan penanggung jawab atau relawan lokal.
NPC berkomitmen untuk membangun budaya filantropi dan senantiasa mempromosikan welas asih dan kemanusiaan tanpa batas. Selain itu, dalam menjalankan segala bentuk misi kemanusiaan, baik di Jalur Gaza maupun di luar, NPC bekerja sama dengan semua pihak yang peduli, karena dengan kerja sama atau al-musyārakah, atau dalam bahasa agama disebut al-ta’āwun, akan lebih banyak kebaikan yang akan dicapai.