Istanbul, SPNA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan penolakan keras terhadap normalisasi dengan Israel sebelum pendudukan terhadap Palestina berakhir serta berdirinya negara Palestina merdeka dengan Al-Quds sebagai ibukotanya.
Hal ini disampaikan Erdogan kepada Presiden Mahmoud Abbas melalui sambungan telepon pasca pengumuman kerjasama bilateral UAE dan Israel.
Dilansir Rt Arabic ((23/08) Presiden Turki itu juga tegaskan dukungannya terhadap Palestina serta pelaksanaa pertemuan darurat Kementerian Luar Negeri Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk membahas hak-hak Palestina.
Presiden Turki ke 12 tersebut juga menyatakan siap membantu Palestina menanggulangi penyebaran virus corona serta menyalurkan bantuan medis yang memungkinkan.
Sementara itu Presiden Abbas menyampaikan terima kasih kepada Erdogan atas dukungan Turki. Abbas juga menyampaikan selamat atas penemuan ladang gas terbesar di Turki.
Keduanya juga membahas rekonsiliasi nasional Palestina pasca pertemuan petinggi seluruh faksi demi melawan aneksasi Israel.
(T.RS/Wafanews)