Ankara, NPC – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan negaranya akan memulai eksplorasi energi dengan Israel, dan akan mulai mengoperasikan jalur transmisi energi ke Turki dan Eropa.
Hal itu disampaikannya dalam pernyataannya kepada wartawan, Kamis (21/9/2023), di akhir kunjungannya ke Negara Bagian New York untuk mengikuti sesi ke-78 Majelis Umum PBB.
Erdogan menambahkan (mengenai Israel): “Kami menjelaskan manfaat dari pembentukan mekanisme di mana menteri kedua negara berpartisipasi untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang.”
Dia menambahkan: “Kami akan memulai eksplorasi energi dengan Israel, dan kami akan mulai mengoperasikan jalur transmisi energi tidak hanya ke Turki tetapi juga ke Eropa.”
Mengenai kunjungan timbal balik antara kedua negara, Presiden Turki menjelaskan: “Saya berkata (kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu): Lakukan kunjungan ini terlebih dahulu, dan kemudian saya akan mengunjungi Israel dengan tim saya, dan kami sepakat akan hal itu.”
Menanggapi pertanyaan seorang jurnalis tentang pembatalan kunjungan Netanyahu ke Turki sebelumnya, Erdogan menjawab: “Kami telah berbicara, tetapi seperti yang Anda sebutkan, (Netanyahu) tidak dapat melakukan kunjungan pada saat itu karena sakit.”
Presiden Erdogan menyatakan bahwa total volume pertukaran perdagangan antara kedua negara berjumlah $9,5 miliar, dan mereka mencapai kesepakatan dengan Netanyahu untuk meningkatkannya menjadi setidaknya $15 miliar pada tahap pertama.
“Kami mempunyai kesempatan untuk berdiskusi dan membicarakan tentang apa yang bisa kita lakukan bersama dalam politik internasional,” tambahnya, seraya mencatat bahwa kerja sama di bidang energi khususnya dapat membawa Turki ke berbagai bidang.
“Kami berbicara dengan mereka (Netanyahu) tentang potensi energi kami,” kata Erdogan.
Dia melanjutkan: “Kedua negara dapat bekerja sama untuk menjalin kerja sama baru di berbagai bidang seperti energi, pariwisata, dan teknologi.”
Sumber: aa.com.tr/ar