Kairo, SPNA – Presiden Mesir, Abdel Fattah As-Sisi, memerintahkan pengiriman dua utusan keamanan ke Israel dan Palestina, guna memelihara gencatan senjata yang baru saja tercapai antara Hamas dan Militer Israel (IDF), dikutip dari Arabic.rt.com.
Media lokal Mesir menyebutkan bahwa kedua utusan tersebut dikirim untuk memantau penerapan poin-poin gencatan senjata, berikut aplikasinya dalam beberapa hari ke depan. Hal itu dianggap sangat penting karena kedua belah pihak baru saja terlibat bentrokan senjata untuk periode yang cukup lama.
Dalam penjelasannya, As-Sisi, menegaskan bahwa Mesir memiliki pendirian keras bahwa konflik yang sedang berlangsung harus diselesaikan dengan letak sejata di kedua belah pihak.
Mesir disebutkan juga tetap pada jalur bahwa permasalahan Palestina harus diselesaikan dengan solusi damai yang adil. Yaitu dengan mengakui Palestina sebagai sebuah negara, sesuai dengan konsensus internasional yang ada.
Perlu diketahui, bahwa Israel, Jumat (21/05/2021) dini hari, akhirnya bersedia menerima usulan gencatan senjata yang ditawarkan Mesir. Salah satu media Israel, Channel 12, melaporkan bahwa gencatan senjata tersebut belangsung pada pukul 02:00 dini hari waktu Palestina.
(T.HN/S: Arabic.rt.com)