Jalur Gaza, NPC – Dari tinjauan kemanusiaan, sekitar 5,2 juta orang Palestina hidup di bawah pendudukan yang berlarut-larut menyayat rasa keadilan dan nilai hak asasi kemanusiaan.
Tercatat pada tahun 2019, situasi kemanusiaan semakin memburuk di Palestina dan kemungkinan akan semakin memburuk dengan dampak Covid-19, ditambah rencana aneksasi Israel di Tepi Barat dan meningkatnya ketegangan antara otoritas Israel dan Palestina.
Kemiskinan, pengangguran dan kerawanan pangan terus mengalami peningkatan di Gaza. masyarakat Palestina masih menghadapi pembatasan pergerakan dan keterbatasan untuk mendapatkan layanan penting dan akses ke luar. Mayoritas penduduk Gaza terus bergantung pada bantuan internasional yang semakin menyusut.
Nusantara Palestina Center (NPC), sebuah lembaga filantropi asal Indonesia yang konsen pada bidang sosial kemanusiaan untuk rakyat Palestina telah dan sedang menimplementasikan berbagai program di Gaza, baik program reguler long time (jangka panjang) dan insidentil, mulai dari program edukasi, pemberdayaan, distribusi air minum, bantuan pangan, bantuan peduli gizi bayi dan lain sebagainya.
“NPC telah dan sedang menggulirkan berbagai jenis program di Gaza, program reguler long time (jangka panjang) dan program insidentil, mulai dari program edukasi, pemberdayaan, distribusi air minum, bantuan pangan, bantuan peduli gizi bayi, dan lain-lain,” kata Abdillah Onim, Pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina NPC.
Menurut aktivis kawakan untuk kemanusiaan di Palestina itu, saat ini NPC kembali merilis sebuah program reguler yang rutin diselenggarakan pada tiap pekan, yang diberi nama Nasi Jumat Berkah atau Nasi Mbah. Lebih lanjut, Abdillah Onim atau yang familier dipanggil Bang Onim menambahkan, bahwa manfaat dari program Nasi Mbah ini langsung dirasakan oleh warga duafa di Gaza, utamanya oleh anak yatim. Diketahui warga Gaza dan para yatim hanya dapat berdiam diri di dalam rumah, tanpa ada pasokan bahan makanan maupun air minum.
“Program ini manfaatnya sekejap langsung dirasakan oleh warga duafa di Gaza terutama anak yatim. Warga Gaza dan para yatim hanya dapat berdiam diri di dalam rumah, tanpa ada pasokan bahan makanan maupun air minum, maka kita beri makanan untuk mereka,” ujar Bang Onim.
Sementara itu, warga duafa dan para yatim di Gaza mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Muslimin Indonesia dan NPC atas bantuan yang diberikan. Mereka mendoakan untuk kebaikan dan kelanggengan berkah bagi bangsa dan negara Indonesia.
Setiap pekan NPC menjalankan campaign dan memasyarakatkan isu kemanusiaan di Palestina. Hanya dengan Rp.20.000,00 sudah dapat berpartisipasi dalam pengadaan makanan untuk anak yatim di Gaza. Bantuan makanan tersebut dioleh dan didistribusikan oleh relawan NPC di Gaza dan dipantau langsung oleh Bang Onim yang saat ini bermukim di sana.
Mari bersama NPC bahu membahu, peduli dan merawat anak yatim di Palestina.
_______________________________
Nomor rekening dukungan kemanusiaan untuk rakyat Palestina:
#Syariah Mandiri 712 955 9688
#Syariah Mandiri 712 955 9475 (khusus Yatim)
#BNI Syariah 69 0000 9097
#BNI 69 0009 0089
#BRI 044 2010 0131 3307
#BCA 165 600 9595
#Syariah Mandiri 713 976 4492 (Peduli Negeri)
Semua a.n: Nusantara Palestina Center
Info program bantuan kemanusiaan di Palestina, Kantor pusat NPC Jakarta, Call Center: 021-8778 8187. Hp/Wa: 0811 99 444 96(npc).
Aktivitas Sosial Kemanusiaan: www.blog.npc.id/